Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi Rilis Video Pemboman Kapal Tanker di Laut Merah

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Tangkapan layar video yang menunjukkan kapal tanker Cordelia Moon berbendera Panama terkena serangan kapal nirawak Houthi Yaman, Selasa, 1 Oktober 2024. (Arab News)

Sanaa, MINA – Kelompok Houthi yang berkuasa di Sanaa, Yaman, pada Jumat (4/10) merilis sebuah rekaman serangan kapal nirawaknya yang meledakkan satu kapal tanker minyak di Laut Merah.

Kapal tanker bernama Cordelia Moon tersebut berbendera Panama yang diserang pada Selasa (1/10) lalu. Arab News melaporkan.

Dalam rekaman itu, sebuah ledakan besar terlihat di sisi kiri kapal, diikuti oleh gumpalan asap yang menyelimuti kapal tanker tersebut. Awak kapal melaporkan tidak ada cedera serius dan semua penumpang selamat.

Serangan tersebut dilaporkan terjadi sekitar 70 mil (110 km) dari kota pelabuhan Hodeidah di Yaman, yang dikuasai oleh Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) pimpinan Houthi.

Baca Juga: Yaman Klaim Serang Lokasi Penting di Tel Aviv dengan Drone

Houthi kemudian mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang katanya melibatkan delapan rudal balistik dan bersayap, sebuah pesawat nirawak, dan sebuah kapal nirawak.

Angkatan Laut AS mengatakan bahwa kapten kapal di dekatnya melaporkan melihat empat “percikan” di air di sekitar Cordelia Moon, yang diyakini disebabkan oleh rudal yang diluncurkan ke kapal tanker tersebut tapi meleset dari sasarannya.

Meskipun Houthi menggambarkan Cordelia Moon sebagai kapal Inggris, kapal itu dikelola oleh perusahaan India bernama Margao Marine Solutions.

Sementara itu, firma keamanan Inggris Amber melaporkan bahwa kapal kedua, yang berlayar di bawah bendera Liberia, terkena rudal sekitar 97 mil laut di barat laut Hodeidah pada hari yang sama saat berlayar menuju Terusan Suez. Awak kapal juga melaporkan tidak ada cedera serius dan semua penumpang selamat.

Baca Juga: Erdogan: Dunia Tidak Boleh Diam Atas Tindakan Israel

Kedua serangan itu menunjukkan kembalinya Houthi kepada penargetan pengiriman komersial setelah jeda singkat dalam operasinya.

Kelompok itu mulai menyerang kapal-kapal di wilayah tersebut setelah invasi Israel ke Gaza tahun lalu.

Houthi juga telah meluncurkan serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap Israel sejak dimulainya permusuhan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Irak Desak Pertemuan Darurat Liga Arab Bahas Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Timur Tengah
Internasional
Palestina