Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi Sebut Kebisuan Negara Muslim Buat Israel Berani Semakin Kejam

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:49 WIB

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:49 WIB

56 Views

Pemimpin Ansarullah Yaman Abdul Malik al-Houthi tampil berpidato di televisi nasional pada Kamis, 22 Mei 2025. (Gambar: Press TV)

Sanaa, MINA – Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman mengecam negara-negara Muslim atas kebisuan dan ketidakpedulian mereka dalam menghadapi kekejaman Israel di Jalur Gaza.

Dilansir dari Press TV, dalam pidato yang disiarkan di televisi dari ibu kota Yaman, Sanaa, pada Kamis (22/5), Abdul-Malik al-Houthi mengatakan bahwa kelambanan tersebut telah membuat rezim pendudukan Israel semakin berani melakukan kejahatan yang lebih kejam.

“Kebisuan umat Islam telah memberi musuh Israel keberanian untuk melakukan lebih banyak kejahatan, dan memicu lebih banyak konflik,” kata Houthi.

“Umat Islam memiliki tanggung jawab yang besar dan berat dalam membantu rakyat Palestina, yang tengah menanggung ketidakadilan yang sangat besar dan tak tertandingi,” katanya.

Baca Juga: WFP Cari Dana $650 Juta untuk Atasi Krisis Kelaparan di Afghanistan

“Menghindari tanggung jawab ini memiliki konsekuensi yang sangat berbahaya karena tanggung jawab ini ditujukan kepada Tuhan.”

Houthi mengatakan bahwa umat Islam dapat membantu warga Palestina dalam skala yang lebih besar, dan memperingatkan bahwa sikap apatis mereka tentu akan menciptakan situasi yang berbahaya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konvoi Solidaritas “Keteguhan Hati” Menuju Gaza Tiba di Libya

Rekomendasi untuk Anda