Aden, 11 Ramadhan 1436/28 Juni 2015 (MINA) – Pasukan oposisi Houthi menembakkan rudal ke tangki penyimpanan di kilang minyak Aden, memulai kebakaran besar, saksi di kota pelabuhan Yaman selatan itu mengatakan kepada Reuters.
Rekaman sebuah video menunjukkan asap hitam mengepul di atas fasilitas minyak di Distrik Buraiqah, Aden pada Sabtu (27/6).
Seorang sumber Al-Jazeera mengkonfirmasi serangan itu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dan melaporkan, setidaknya satu orang karyawan di kilang tewas.
Kota terbesar kedua dan kilang minyak di Aden dikendalikan pejuang pro-pemerintah. Kota pelabuhan itu menjadi arena bentrokan sengit antara pasukan pemberontak dan pendukung Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Kilang masih memiliki 1,2 juta ton minyak mentah dalam penyimpanan dan juga tangki gas.
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada Kantor Berita AFP, para pemberontak juga menargetkan kapal Qatar yang membawa pasokan makanan dari Djibouti, negara tetangga Afrika di seberang lautan.
Minoritas Houthi telah berjuang melawan pemerintah Yaman selama berbulan-bulan dan telah mengambil kendali kota-kota besar di Yaman, termasuk ibu Kota Sanaa. (T/P001/R05)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)