Riyadh, MINA – Gerilyawan Houthi diduga berusaha menyerang fasilitas sipil di provinsi Najran di perbatasan selatan Arab Saudi dengan sebuah drone yang membawa bahan peledak, kata Koalisi Arab yang mendukung pemerintah Yaman yang sah, Selasa (21/5).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), Kolonel Turki Al-Maliki, juru bicara koalisi militer yang dipimpin Saudi mengatakan, target itu adalah fasilitas vital.
“Milisi Houthi yang didukung Iran terus melakukan aksi terorisme yang menimbulkan ancaman nyata bagi keamanan regional dan internasional dengan menargetkan objek sipil dan fasilitas sipil, serta warga sipil dan penduduk dari semua negara,” kata Al-Maliki, Arab News melaporkan.
Pernyataan itu tidak menyebutkan korban dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Sebelumnya pada hari Senin (20/5), Al-Maliki mengatakan, Houthi menembakkan dua rudal balistik ke arah kota suci Makkah dan Jeddah, tetapi keduanya ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Saudi.
Houthi telah menembakkan puluhan rudal ke sasaran-sasaran di Arab Saudi, termasuk ibu kota Riyadh, sejak Koalisi Arab campur tangan pada 2015 untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbo Mansour Hadi yang digulingkan dalam kudeta Houthi. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan