Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi: Serangan AS-Inggris Tidak Menghentikan Kita Menargetkan Kapal Terkait Israel di Laut Merah

Hasanatun Aliyah - Jumat, 12 Januari 2024 - 19:59 WIB

Jumat, 12 Januari 2024 - 19:59 WIB

17 Views

Ilustrasi (foto: Anadolu Agency)

Sanaa, MINA – Juru Bicara Kelompok Houthi, Yaman Mohammed Abdul Salam pada Jumat (12/1) mengatakan, serangan semalam yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke Yaman sebagai “agresi terang-terangan”, tidak akan menghentikan Houthi menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah.

“Republik Yaman menjadi sasaran agresi Amerika-Inggris secara terang-terangan untuk melindungi Israel dan menghentikan operasi Yaman dalam mendukung Gaza,” kata Mohammed dalam pernyataannya dikutip Anadolu Agency.

“AS dan Inggris melakukan kebodohan dengan agresi berbahaya ini,” katanya.

Juru bicara kelompok tersebut menekankan bahwa hal ini tidak akan “menghalangi Yaman untuk mendukung Palestina dan Gaza.”

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

“Sama sekali tidak ada pembenaran atas agresi (AS-Inggris) terhadap Yaman, karena tidak ada ancaman terhadap navigasi internasional di Laut Merah atau Laut Arab,” tegasnya.

Sementara Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi kelompok tersebut, mengatakan: “Serangan Amerika-Inggris adalah tindakan biadab, teroris, dan agresi yang disengaja dan tidak dapat dibenarkan yang mencerminkan psikologi brutal.”

Pemimpin Houthi menekankan bahwa “serangan ini menegaskan sekali lagi bahwa mereka (AS dan Inggris) adalah pihak yang mengarahkan agresi terhadap Gaza sama seperti mereka mengarahkan agresi terhadap Yaman.”

Dia menyatakan bahwa kedua negara (AS-Inggris) “melindungi terorisme Israel” karena mereka sendiri mewakili “terorisme.”

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Mengutip Kantor Berita Saba, yang berafiliasi dengan Houthi, melaporkan bahwa pesawat AS dan Inggris melakukan serangan udara di provinsi Sanaa dan Al Hudaydah, Sa’ada, dan Dhamar.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah pemimpin kelompok Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, memperingatkan bahwa siapa pun yang mengambil risiko melakukan tindakan militer terhadap negaranya akan “membayar akibatnya,” dan menekankan bahwa setiap agresi Amerika “tidak akan pernah dibiarkan begitu saja.” (T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza

Rekomendasi untuk Anda