Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMIMPIN HOUTHI TEGASKAN TIDAK BERNIAT KOMPROMI DENGAN KOALISI ARAB

Rudi Hendrik - Senin, 20 April 2015 - 11:25 WIB

Senin, 20 April 2015 - 11:25 WIB

629 Views

Abdul-Malik Al-Houthi, pemimpin pemberontak Houthi berpidato di Saada, Yaman. (Gambar: Press TV)

HOUTHI-300x169.jpg" alt="Abdul-Malik Al-Houthi, pemimpin pemberontak Houthi berpidato di Saada, Yaman. (Gambar: Press TV)" width="300" height="169" /> Abdul-Malik Al-Houthi, pemimpin pemberontak Houthi berpidato di Saada, Yaman. (Gambar: Press TV)

Saada, Yaman, 2 Rajab 1436/20 April 2015 (MINA) – Pemimpin milisi pemberontak Houthi Yaman menegaskan pada Ahad (19/4), mereka tidak berminat untuk berkompromi meski ada tekanan dari koalisi negara Arab Sunni.

Pidato pertama houthi/">Abdel-Malik Al-Houthi dari kota Saada kepada publik sejak serangan udara Arab Saudi dimulai, mengatakan, warga Yaman berhak menolak apa yang ia sebut sebagai “agresi” Arab Saudi dengan cara apa pun.

Arab Saudi memimpin aliansi negara-negara Arab dan Muslim menyusul permohonan bantuan dari Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang menghadapi upaya penggulingan dari pemberontak Houthi.

Sebaliknya, Al-Houthi juga menuduh Arab Saudi mencoba menyerang dan menduduki negara itu dan membawanya ke bawah hegemoninya.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“AS (Amerika Serikat) mensponsori serangan. AS mengarahkan serangan terhadap Yaman,” katanya dari kota kubu Houthi seperti dikutip oleh media nasional Iran, Press TV.
Sebelumnya pada pidato Januari, pemimpin Houthi menuntut Hadi melaksanakan reformasi untuk memberikan lebih banyak kekuasaan pada kelompoknya.

Sejak akhir Maret, Arab Saudi telah memimpin koalisi melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi dan sekutunya dalam Operasi Decisive Storm. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika
Dunia Islam