Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi Umumkan Pengepungan Penuh WIlayah Udara srael

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigader Jenderal Yahya Saree. (Foto: Media Militer Yaman)

Sanaa, MINA – Gerakan Ansarallah Yaman (Houthi) mengumumkan dimulainya pengepungan wilayah udara Israel secara penuh.

Juru Bicara Militer Yaman menyatakan pada Ahad (4/5) bahwa mereka akan terus menargetkan bandara Israel, terutama Ben Gurion, sebagai tanggapan atas perluasan serangan Israel terhadap Gaza. Quds News melaporkan.

“Angkatan bersenjata akan memberlakukan pengepungan dengan berulang kali menyerang bandara, terutama Bandara Lod, yang dikenal oleh musuh sebagai Ben Gurion,” kata Jubir tersebut.

Ia mendesak semua maskapai penerbangan internasional untuk segera menangguhkan penerbangan ke bandara Israel.

Baca Juga: MAPIM: India Tiru Agenda Pendudukan Israel, Dunia Diam Tanda Setuju

“Ini demi keselamatan pesawat dan penumpang mereka,” tambahnya.

Angkatan bersenjata Yaman memperingatkan bahwa Yaman tidak akan menerima pelanggaran berkelanjutan terhadap negara-negara Arab seperti Lebanon dan Suriah dan bersumpah bahwa “negara ini tidak akan menyerah atau mundur.”

Pernyataan tersebut menyusul laporan bahwa rudal Yaman menghantam Bandara Ben Gurion. Media Israel mengatakan rudal itu menembus empat lapis pertahanan udara, termasuk THAAD buatan AS dan sistem Arrow milik Israel. Dampaknya meninggalkan kawah sedalam 25 meter.

Layanan darurat merawat delapan pemukim di lokasi kejadian. Satu orang menderita luka sedang.

Baca Juga: MAPIM Kecam Mobilisasi Tentara Cadangan Israel di Gaza, Desak Aksi Segera PBB dan OKI

Setelah operasi itu, Israel menghentikan semua penerbangan masuk dan keluar di Ben Gurion. Sembilan maskapai penerbangan, termasuk Lufthansa, Swiss, Austrian Airlines, dan Air India, membatalkan penerbangan mereka ke Tel Aviv.

Wizz Air, maskapai Hungaria, menangguhkan penerbangan hingga Selasa. United Airlines dan Ryanair juga membatalkan operasi hari Ahad. Sebuah penerbangan Air India yang sedang dalam perjalanan ke Tel Aviv kembali ke New Delhi di tengah penerbangan.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz memperingatkan, “Siapa pun yang menyerang kami, kami akan membalas tujuh kali lebih keras.” Pemimpin oposisi Benny Gantz menyalahkan Iran dan mengatakan “Teheran harus menanggung konsekuensinya.” []

 

Baca Juga: Ekonom AS Peringatkan Bahaya Proteksionisme dalam Perdagangan Global

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda