Sanaa, MINA – Kelompok Houthi Yaman mengatakan pada Ahad (3/12) bahwa mereka kembali menargetkan 2 kapal Israel di Selat Bab al-Mandab di Laut Merah dengan rudal angkatan laut dan drone.
“Pasukan Angkatan Laut Yaman melakukan operasi penargetan terhadap 2 kapal Israel di Bab Al-Mandab yaitu kapal Unity Explorer dan kapal Nomor Sembilan, dimana kapal pertama menjadi sasaran dengan rudal angkatan laut dan yang kedua dengan rudal angkatan laut, drone laut,” kata juru bicara Yahya Saree, seperti dikutip Anadolu Agency.
Saree menambahkan, operasi penargetan terjadi setelah kedua kapal mengabaikan pesan peringatan dari Angkatan Laut Yaman.
“Angkatan Laut Bersenjata Yaman terus mencegah kapal-kapal Israel berlayar di Laut Merah dan Laut Arab sampai agresi Israel berhenti terhadap saudara-saudara kita yang setia di Jalur Gaza,” ujarnya.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
“Angkatan Bersenjata Yaman memperbarui peringatan mereka kepada semua kapal Israel atau yang terkait dengan Israel bahwa mereka akan menjadi target yang sah jika mereka melanggar apa yang telah dinyatakan dalam pernyataan ini dan pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Yaman,” jelasnya.
Terkait ini, belum ada komentar dari Israel atas pernyataan Houthi tersebut.
Kelompok Houthi sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan kapal-kapal Israel sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Operasi kelompok tersebut terhadap kapal-kapal bertepatan dengan serangan udara dan darat Israel yang tiada henti di Jalur Gaza pada 7 Oktober menyusul setelah militan Palestina Hamas melancarkan serangan lintas batas terhadap Israel.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Menurut data Kementerian Kesehatan pada Ahad mengumumkan, jumlah korban warga Palestina yang terbunuh akibat serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 15.523 syahid dan 7.000 warga hilang di bawah reruntuhan, sementara, jumlah korban luka meningkat menjadi 41.316 orang.(T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza