Houthi Yaman Klaim Serang Kapal Kargo Tentara AS di Teluk Aden

Anggota suku yang berbeda meneriakkan slogan-slogan anti-AS dengan senjata di tangan saat mereka melakukan protes terhadap serangan Amerika Serikat terhadap Houthi Yaman di dekat Sana'a, Yaman pada 14 Januari 2024. (Photo: Mohammed Hamoud/Anadolu Agency)

Sana’a, – Kelompok mengklaim, pada Senin, telah menyerang kapal kargo tentara di . Demikian dikutip dari Memo, Selasa, (23/1).

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengatakan bahwa kapal “OCEAN JAZZ” menjadi sasaran “rudal angkatan laut”.

Dia mengatakan serangan itu “untuk mendukung rakyat yang tertindas dan sebagai bagian dari respons terhadap agresi Amerika-Inggris terhadap negara kami.”

“Tanggapan terhadap serangan Amerika dan Inggris pasti akan datang, dan setiap serangan baru tidak akan terjawab,” kata juru bicara tersebut. Hingga saat ini belum ada komentar AS mengenai klaim Houthi.

Namun Militer AS, juga pada Senin, membantah klaim Houthi bahwa mereka telah menyerang kapal kargo Amerika, “Ocean Jazz” di Teluk Aden.

Baca Juga:  Al-Fatah Rescue Beri Pembekalan Bantuan Hidup Dasar di SDI As-Shafa Depok

“Laporan Houthi mengenai dugaan serangan yang berhasil terhadap “M/V Ocean Jazz” jelas-jelas salah,” kata Komando Pusat Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan. “NAVCENT telah menjaga komunikasi konstan dengan “M/V Ocean Jazz” selama transit yang aman.”

Ketegangan meningkat di di tengah serangan Houthi terhadap kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan .

Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka bertujuan untuk menekan pendudukan Israel agar menghentikan serangan mematikan di Jalur , yang telah mengakibatkan lebih dari 25.295 orang syahid sejak serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Gaza Palestina pada 7 Oktober.

AS dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman dalam beberapa hari terakhir sebagai pembalasan atas serangan tersebut, yang telah menciptakan kekhawatiran akan terjadinya serangan inflasi baru dan gangguan rantai pasokan.

Baca Juga:  Dukung Mahasiswa AS, UI Gelar Perkemahan Solidaritas Palestina

Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. Jalur ini digunakan untuk transit antara Terusan Suez di Mesir dan Teluk Aden, sehingga memungkinkan kapal menghindari rute yang jauh lebih mahal dan panjang melintasi pantai selatan Afrika. (T/B03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.