Gaza, MINA – Kelompok Houthi Yaman pada Selasa (26/12) mengatakan, mereka telah menargetkan kapal komersial MSC UNITED di Laut Merah menggunakan rudal angkatan laut yang sesuai.
Kelompok yang menguasai ibu kota Sanaa tersebut dalam pernyataannya menjelaskan, operasi itu dilakukan setelah awak kapal menolak seruan pasukan angkatan laut Houthi sebanyak tiga kali dan mengabaikan beberapa tembakan peringatan, Quds News Network (QNN) melaporkan.
Houthi menegaskan bahwa operasi tersebut adalah “untuk membela rakyat Palestina, yang terus menerus menjadi korban pembunuhan, penghancuran, pengepungan, dan kelaparan dari kejahatan Israel.”
Gerakan ini juga menyatakan bahwa angkatan udaranya melakukan beberapa serangan pesawat tak berawak terhadap situs militer Israel di Um Al Rashrash serta lokasi lain di wilayah Palestina.
Baca Juga: Tim Advance Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Bertemu Pejabat KBRI dan Mesir
Mereka juga menggandakan posisinya, mendukung rakyat Palestina. Dukungan tersebut, kata Houthi, termasuk melakukan operasi di Laut Merah dan Laut Arab terhadap kapal-kapal yang menuju Israel hingga bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza.
Laut Merah merupakan jalur laut terpendek antara Asia menuju Eropa melalui Terusan Suez.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan negara-negara di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. Jika melakukan perubahan rute dengan menghindari Laut Merah, akan menyebabkan penundaan pengiriman kargo dengan waktu yang lama. (T/R5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan Khusus Trump akan Kunjungi Gaza untuk Periksa Lokasi Distribusi Makanan