Sanaa, 2 Rabi’ul Awwal 1437/13 Desember 2015 (MINA) – Oposisi Houthi mengumumkan waktu gencatan senjata pada Sabtu (12/12) menjelang pembicaraan damai yang direncanakan di Swiss bersama pemerintah Yaman.
Ketua delegasi Houthi untuk pembicaraan damai Mohammed Abdul-Salam mengatakan, gencatan senjata akan dimulai pada Senin, sehari sebelum PBB menengahi pertemuan di Swiss.
“Berdasarkan apa yang telah disepakati, akan ada penghentian agresi pada tanggal 14 bulan ini,” kata Abdul-Salam pada konferensi pers yang disiarkan langsung dari ibukota Yaman, Sanaa.
“Kami telah sepakat gencatan senjata untuk mengangkat penderitaan rakyat kami dan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka,” tambahnya, demikian Al-Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
PBB mengundang pemerintah Hadi dan pihak Houthi untuk pembicaraan damai di Swiss mulai Selasa (15/12), setelah kedua pihak menyepakati agenda rancangan dan aturan-aturan dasar pembicaraan.
Perdana Menteri Yaman Khaled Bahah mengatakan pada Jumat, ia bertekad untuk mengakhiri pertempuran yang telah menewaskan hampir 6.000 orang dan menyebabkan kerusakan luas terhadap ekonomi dan infrastruktur sejak Maret. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza