New York, MINA – Lembaga HAM Human Rights Watch (HRW) melaporkan bahwa pengungsi Afghanistan di kamp pemukiman kemanusiaan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menghadapi kondisi yang tidak manusiawi dan tidak memadai.
Pengungsi Afghanistan di kamp tersebut menghadapi risiko deportasi paksa karena kondisi kehidupan yang buruk. Khaama Press melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat (13/12), serikat pekerja tersebut menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi buruk pengungsi Afghanistan di kamp tersebut. Organisasi tersebut menyoroti bahwa kamp pengungsi tersebut terletak di daerah industri terpencil, yang tidak memiliki fasilitas kehidupan dasar.
Human Rights Watch telah menunjukkan bahwa kondisi kehidupan di kamp tersebut sangat rentan dan mengkhawatirkan. Mereka lebih lanjut menekankan bahwa para pengungsi tersebut mengalami kesulitan yang signifikan, dengan makanan berkualitas buruk, kurangnya akses ke air minum bersih, udara yang tercemar dan tidak sehat yang membahayakan kesehatan fisik dan mental puluhan pengungsi.
Baca Juga: Rusia dan Iran Tandatangani Kerja Sama Strategis
Selain itu, para aktivis mencatat bahwa personel keamanan di kamp tersebut menghalangi setiap upaya untuk mendokumentasikan protes dan keluhan, dengan menggunakan ancaman dan intimidasi. Penindasan terhadap suara mereka ini menambah frustrasi yang berkembang di antara para pengungsi.
Serikat pekerja juga menyatakan keprihatinan atas potensi pemulangan paksa para pengungsi ini ke Afghanistan, dengan menyerukan kepada organisasi internasional, khususnya Amerika Serikat, untuk campur tangan dan memprioritaskan percepatan relokasi mereka ke negara-negara yang aman.
Terutama, setelah Taliban mengambil alih Afghanistan, AS dan NATO mengevakuasi ribuan sekutu Afghanistan, mengirim mereka ke UEA dan negara-negara lain. Meskipun sudah lebih dari tiga tahun berlalu sejak relokasi mereka, banyak dari mereka masih belum dimukimkan kembali di negara-negara permanen yang ramah pengungsi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Timbulkan Asap dan Debu Beracun