Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HRW TUDING RUSIA GUNAKAN BOM CURAH DI SURIAH

Rudi Hendrik - Selasa, 13 Oktober 2015 - 05:09 WIB

Selasa, 13 Oktober 2015 - 05:09 WIB

444 Views

Ilustrasi bom curah. (Foto: dok. Smashedo.org.uk)
Ilustrasi <a href=

bom curah. (Foto: dok. Smashedo.org.uk)" width="300" height="190" /> Ilustrasi bom curah. (Foto: dok. Smashedo.org.uk)

New York, 28 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Human Rights Watch (HRW) menyuarakan tuduhan para aktivis Suriah bahwa Rusia menggunakan bom curah di Suriah dengan menjatuhkannya dari pesawat tempur atau memasoknya kepada pemerintah Bashar al-Assad.

Kelompok yang berbasis di New York itu mengatakan, foto-foto yang diperoleh menunjukkan bom curah yang dijatuhkan di desa Kafr Halab, Aleppo, pada 4 Oktober.

“Baik Rusia maupun Suriah yang menggunakan bom curah, keduanya harus bergabung dengan konvensi larangan internasional tanpa penundaan,” kata Nadim Houry, Wakil Direktur HRW Timur Tengah. Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Rusia meluncurkan kampanye pemboman udara terhadap lawan Presiden Bashar al-Assad sejak 30 September.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Bom curah yang berisi puluhan atau ratusan bom-bom kecil secara luas dilarang, karena bom ini menyebarkan bahan peledak di daerah yang luas dan sembarangan di alam.

Penggunaan bom curah di Kafr Halab bertepatan dengan munculnya bukti bahwa senjata itu telah digunakan di provinsi Aleppo, Hama dan Idlib sejak Rusia meluncurkan intervensi.

Namun HRW mengatakan, tidak bisa ditentukan dengan pasti, apakah pasukan Rusia atau Suriah bertanggung jawab atas serangan”pada 4 Oktober.

Sebuah video yang diposting pada 7 Oktober oleh aktivis yang dilaporkan direkam di kota Kafr Zeita, barat laut dari Hama, menunjukkan jejak asap roket di tanah masih membara. (T/P001/P2)

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Eropa
Internasional
Eropa
Eropa