Jakarta, MINA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 8.570 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.856 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.015 positif dan 5.841 negatif, demikian keterangan tertulis yang diterima MINA.
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 66.213. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 55.424,” terangnya.
Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19.
Baca Juga: Kepala BPJPH Saksikan Pemusnahan Produk Mengandung Babi
Dwi menjelaskan, sementara untuk jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.030 (orang yang masih dirawat
Kasus positif sebanyak 48.811 orang. Dari jumlah tersebut, total 36.451 orang dinyatakan telah sembuh, setelah penambahan 1.110 pasien dan 1.330 orang meninggal dunia dengan penambahan 12 orang.
Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.
Baca Juga: Ini Penampakan Amunisi yang Meledak di Garut
Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari:
Pertama. Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
Kedua. Selalu jalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 – 2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Ketiga. Seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50 persen dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga: Ledakan Amunisi tak Layak Pakai di Garut Tewaskan 13 Orang
Ia juga mengimbau agar saling mengingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. (R/R8)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulang Larangan Study Tour, Wagub Taj Yasin: Jangan Bebani Orang Tua dan Utamakan Keselamatan