Beijing, MINA – Maskapai nasional Tiongkok, Air China, resmi mengumumkan pengurangan sejumlah rute penerbangan menuju Jepang, di tengah meningkatnya ketegangan politik antara kedua negara.
Air China menyampaikan bahwa mulai 30 November hingga 28 Maret 2026, jumlah penerbangan rute Shanghai–Osaka akan dipangkas dari sebelumnya 21 kali menjadi 16 kali penerbangan pulang-pergi per pekan. Pengurangan tidak hanya terjadi pada jalur tersebut. Demikian dikutip dari The Straits Times, Sabtu (22/11).
Pada Desember mendatang, maskapai juga akan menurunkan frekuensi penerbangan rute Chongqing–Tokyo dari tujuh kali menjadi hanya empat kali penerbangan pulang-pergi per pekan.
Seorang pejabat Air China menjelaskan bahwa selain situasi politik yang memanas, kebijakan ini turut dipengaruhi faktor operasional, khususnya ketersediaan armada pesawat.
Baca Juga: Kelompok Peneliti Brasil Desak Pemerintah Tinjau Ulang Hubungan dengan Israel
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Jepang maupun Tiongkok terkait penyesuaian jadwal penerbangan tersebut. Namun, langkah Air China dipandang sebagai sinyal meruncingnya hubungan kedua negara yang sebelumnya telah diwarnai sejumlah ketegangan diplomatik. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Sudan Nyatakan Kesediaan Kerja Sama dengan AS dan Saudi Demi Perdamaian
















Mina Indonesia
Mina Arabic