Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan Deras Guyur Sulawesi Tenggara

Insaf Muarif Gunawan - Kamis, 13 Juni 2019 - 02:20 WIB

Kamis, 13 Juni 2019 - 02:20 WIB

4 Views

 

Sulawesi Tenggara, MINA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Sabtu (1/6) yang masih berlanjut sampai Rabu (12/6), menyebabkan lima kabupaten terendam banjir.

Banjir di Buton Utara, Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe dan Kendari yang terjadi setelah hujan mengguyur seluruh wilayah Sulawesi Tenggara selama lima hari,
demikian keterangan Dompet Dhuafa yang diterima MINA, Kamis (13/6).

“Dompet Dhuafa (DD) telah assesment desa-desa yang terkena dampak banjir di kecamatan Pondidaha dan buka jalur serta mendistribusikan logistik ke posko pengungsian Pondidaha dan membuka posko hangat untuk para pengungsi yang berada di Kantor Kecamatan Pondidaha. Kkebutuhan yang saat ini dibutuhkan para pengungsi selimut, makanan, air minum, tikar alas, perlengkapan bayi, obat-obatan, pakaian dan sumber listrik,” ucap Drg. Imam Rulyawan MARS, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Imam mengatakan, data BNPB hingga Senin (10/6) menyebutkan di wilayah Konawe Selatan, ada 185 desa terdampak dan 6 kecamatan yang terendam banjir bandang.

Tambahnya, tak hanya itu, ada 185 rumah warga hanyut, 1.235 unit rumah terendam banjir dan 5.111 jiwa mengungsi. Kerusakan sektor pertanian mencakup lahan sawah 970,3 hektare, lahan jagung 83,5 hektare dan lainnya 11 hektare kebun terendam, sedangkan sektor perikanan pada tambak seluas 420 hektare.

Ia menjelaskan, untuk fasilitas umum terdiri dari delapan sekolah terdampak, tiga masjid rusak dan tiga jembatan rusak.

Sementara di wilayah Konawe terdapat 1.000 jiwa mengungsi, 2.000 rumah terendam dan seorang meninggal dunia. Di Kabupaten Konawe Selatan terdapat 50 hektare area sawah terendam, di wilayah Kabupaten Buton Utara terdapat 84 rumah terendam.

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Sambungnya, di Kabupaten Kendari terdapat 200 jiwa mengungsi dan 86 rumah terendam sementara itu di Kabupaten Kolaka Timur sebanyak enam kelurahan terdampak dan 150 hektare sawah terendam.

Dalam penanganan korban banjir yang dilakukan oleh Tim Disaster Management Center (DMC) DD yang juga di bantu oleh komunitas gabungan Tim Kerja Relawan – Peduli Konawe Utara (TKR – PKU) Kendari di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe dengan membagikan bantuan logistik.

Selain itu, DD juga mendirikan Layanan Pos Hangat untuk warga terdampak Banjir di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe. (R/Gun/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia
Internasional