Banjarnegara, MINA – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, selama sepekan terakhir, menyebabkan longsornya talud setinggi 7 meter dengan panjang 10 meter. Longsoran tanah menimpa sebuah tempat pengolahan kayu yang berada di bawahnya, mengakibatkan kerusakan signifikan.
Kontributor MINA di Banjarnegara melaporkan, talud yang berfungsi sebagai penahan tebing tersebut diketahui baru selesai dibangun satu bulan lalu. Longsoran material tanah dengan ketebalan mencapai 6 meter merusak sejumlah mesin pemotong kayu dan merobohkan bangunan tempat pengolahan kayu.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Untuk kerugian di rumahnya itu sekitar kurang lebih Rp50 juta,” kata Ketua RT setempat, Sidki Heri Wibowo, Selasa (1/7).
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara telah mengeluarkan imbauan kepada warga yang tinggal di zona rawan tanah gerak. BPBD meminta warga untuk selalu waspada saat hujan deras dengan intensitas tinggi berlangsung selama lebih dari dua jam.
Baca Juga: Presiden Prabowo Pimpin Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara di Monas
Jika kondisi tersebut terjadi, BPBD mengingatkan warga untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi longsor susulan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam di musim hujan, terutama di wilayah dengan kondisi geografis rawan longsor seperti Banjarnegara. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa, 1 Juli Ini Berpotensi Hujan Sepanjang Hari