Mekah, MINA – Hujan di musim panas mengguyur kota suci Makkah Al-Mukarramah Arab Saudi, Senin waktu setempat (21/8).
Saudi Press Agency menunjukkan para peziarah menyambut curah hujan menjelang haji yang akan dimulai pekan ini.
Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan memperkirakan adanya badai petir di dataran tinggi selatan, dataran tinggi Makkah dan Madinah, hingga ke wilayah Tabuk, serta angin permukaan menerpa Riyadh dan Qassim.
Hujan mengguyur para peziarah yang sedang bersiap untuk melakukan shalat wajib di Masjidil Haram dan sekitarnya, Al-Arabiya melaporkan.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Beberapa saat kemudian setelah hujan mulai reda, para pekerja kebersihan masuk untuk membersihkan lantai Masjidil Haram untuk menghindari kecelakaan terpelesetnya jamaah.
Langit mendung disertai huja deras menyebabkan hilal pada rukyat Senin sore tidak terlihat di Jazirah Arab.
Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi akan mengeluarkan sebuah keputusan Selasa ini waktu setempat, menetapkan 1 Dzulhijjah, sebagai pedoman pelaksanaan ibadah haji wukuf di Arafah 9 Dzulhijjah. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda