Islamabad, MINA – Hujan ekstrem terjadi di wilayah Bannu, Lakki Marwat, dan Karak di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, barat laut Pakistan menyebabkan rumah-rumah rusak dan menewaskan sedikitnya 25 orang.
Sementara itu, 145 orang lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon yang tumbang, hingga merobohkan menara transmisi listrik. Al-Jazeera melaporkan.
Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif menyatakan kesedihannya atas hilangnya nyawa dan korban luka akibat hujan ekstrem tersebut.
Ia mengerahkan pihak berwenang untuk mempercepat bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Indonesia Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi dengan Kenya di Forum KNCCI
“Tak hanya hujan lebat, hujan es juga melanda Bannu, Lakki Marwat, dan Karak di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa pada hari Sabtu (11/6) lalu,” kata petugas penyelamat senior Khateer Ahmed.
Ahmed mengatakan, para pejabat bekerja untuk memberikan bantuan darurat kepada yang terluka.
Bulan lalu puluhan orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas akibat longsoran salju saat hujan salju yang tidak biasa di musim panas. (R/P2/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pertama Sejak 2017, Ribuan Siswa Rohingya Ikut Ujian Bersejarah di Kamp Bangladesh