Gaza, MINA – Puluhan tempat penampungan yang menampung ribuan keluarga pengungsi di wilayah utara dan selatan Jalur Gaza terendam air hujan bercampur limbah selama beberapa jam terakhir, akibat curah hujan yang deras pada Ahad (14/1).
Koresponden WAFA melaporkan bahwa di Jalur Gaza utara, beberapa tempat penampungan yang menampung ribuan pengungsi, bersama dengan rumah dan tenda di Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia, telah terendam akibat hujan lebat selama beberapa jam terakhir.
Dia lebih lanjut menambahkan bahwa tempat penampungan di Kota Gaza telah kebanjiran, dengan air hujan memasuki sekolah-sekolah yang menampung keluarga pengungsi di lingkungan Rimal, Al-Jamaa University Square, daerah Asqoola, dan lingkungan Al-Zaytoun, Shujaiya, Daraj, dan Tuffah.
Di Jalur Gaza tengah, air hujan membanjiri tempat penampungan yang menampung beberapa sekolah UNRWA dan pemerintah, selain tempat penampungan di kota Khan Yunis dan Rafah. Sebagian besar tenda yang menampung keluarga pengungsi di Rafah kini terendam, dan beberapa di antaranya tertiup angin kencang.
Baca Juga: Satu Tentara Israel Tewas di Lebanon, Sinagog di Haifa Terkena Roket Hezbollah
Keluarga-keluarga pengungsi segera meminta lembaga-lembaga internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengambil tindakan segera, guna menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung dan menyediakan tempat perlindungan yang sangat dibutuhkan untuk melindungi dari hujan dan suhu dingin yang menggigit.
Warga, khususnya para pengungsi, menghadapi kondisi yang menantang di tengah agresi Israel yang terus berlanjut selama 100 hari berturut-turut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: Mayoritas Warga Israel Lebih Memilih Perang di Gaza Segera Berakhir