Paris, MINA – Menterian Dalam Negeri Perancis Frederic de Lanouvelle mengatakan, setidaknya 13 orang tewas dalam hujan lebat dan banjir yang melanda wilayah Aude di Perancis selatan, Senin (15/10).
“Lima orang lainnya terluka parah sementara satu orang masih hilang,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan, lima helikopter digunakan untuk memantau situasi dengan petugas pemadam kebakaran, pasukan keamanan dan tentara yang dimobilisasi untuk penyelamatan dan pekerjaan evakuasi di wilayah tersebut. Anadolu Agency melaporkan yang dikutip MINA.
Estimasi pertama menunjukkan bahwa sekitar 10.000 rumah tangga di wilayah tersebut tidak menerima listrik, menurut pernyataan itu.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Ketinggian air di sejumlah besar rumah dan tempat kerja di daerah itu naik di atas 1,5 meter, tambahnya.
Banyak desa di wilayah itu dievakuasi dan penduduk setempat ditempatkan di gedung-gedung olahraga dan kotamadya, sementara layanan kereta api antara kota Narbonne dan Carcassonne dibatalkan.
Banyak jembatan di wilayah itu juga dipengaruhi oleh hujan deras dan banjir, sementara peringatan merah dikeluarkan di sekitar 20 kota.
Beberapa sekolah ditutup di wilayah itu, kata gubernur setempat dalam pernyataan sebelumnya.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Menurut para ahli, kawasan itu tidak menghadapi hujan lebat dalam ukuran ini sejak 1891. (T/hnh/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan