HUSSEIN ALATAS: JANGAN PUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN ALLAH SWT

Hussein Alatas kepada para peserta Tabligh akbar kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (5/8) Siang. (Foto: Chamid/MINA)" width="300" height="238" /> Ceramah Hussein Alatas kepada para peserta tabligh akbar kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (5/8) Siang. (Foto: Chamid/MINA)

Depok, 20 Syawwal 1436/5 Agustus 2015 (MINA) – Pembina Radio Silaturahmi (Rasil) Hussein Alatas mengatakan, orang yang mempunyai Ilmu dan berpendidikan tinggi jangan sampai memutusakan hubungan dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Jika seseorang berpendidikan dan berilmu tinggi namun ia terputus hubungan dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka hal itu diibaratkan dengan orang yang memiliki kedua bola mata secara sehat yang berjalan di tengah-tengah kegelapan,” kata Hussein Alatas kepada para peserta Tabligh akbar kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (5/8) Siang.

Hussein mengatakan, walaupun kedua bola mata kita sehat, namun kita berada dalam keadaan kegelapan. Semua itu tak berarti, begitu juga dengan kita yang memiliki kelebihan hebat namun hubungan kepada Allah putus maka kehidupan kita sama saja seperti hewan.

“Karena ia hanya berfikir untuk kepuasan hawa nafsu, untuk makan, minum, bersenang-senang dan kemudian bagaimana berlomba-lomba untuk memperindah kehidupan dunia dan kita tidak dapat melihat keagungan dan kebesaran Allah yang telah diberikan kepada hamba-Nya,” kata Hussein.

Oleh sebab itu, lanjut Hussein, salah satu cara agar sesorang tidak terputus dengan Allah yaitu denga membaca Al-Qur’an. Kitab suci yang tidak ada keraguan di dalamnya karena diturunkan dari Allah lansung.

“Tidak ada perubahan dalam isi Al-Qur’an, Al-Qur’an itu sempurna. Namun berberbeda dengan ucapan manusia, terkadang ada benarnya tapi juga ada salah. Ketika ucapan tersebut sesuai dengan Al-Qur’an, mari kita ikuti. Namun jika berbeda, kita sisihkan dan kembalikan kepada Al-Qur’an,” ujar Hussein Alatas.

Hussein Alatas memberikan ceramah di acara Tabligh Akbar dalam rangkaian kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional ke-14 di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (5/8) Siang.

Tabligh akbar yang bertema “Renungan Di bawah Naungan Al-Qur’an” dihadiri oleh ratusan jamaah shalat Dhuhur, mulai dari civitas akademik dan mahasiswa Universitas Indoneia sampai peserta MTQ Mahasiswa Nasional.

Sebelumnya Ketua Umum Panitia Pelaksana MTQMN sekaligus Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI), Arman Nefi, mengatakan, MTQMN kali ini merupakan yang terbesar dari sisi jumlah dibanding dua tahun yang lalu.

MTQMN kali ini juga akan dimeriahkan pertunjukkan seni dan budaya dari Iran, Arab Saudi, Singapura, dan Malaysia. “Mereka akan pentas dalam acara-acara pendukung selama enam hari dari tanggal 2-7 Agustus,” kata Arman.

Arman juga berharap acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa di seluruh Indonesia. “Tujuan utama kami dalam acara ini bukan perlombaannya, tapi terbentuknya ukhuwah islamiyah. Kita berkumpul di sini dalam rangka syiar agama Islam,” kata Arman.

Sekitar 1.863 partisipan dari 167 perguruan tinggi mengikuti MTQMN ke-14 yang berlangsung dari 1-8 Agustus di kampus UI Depok dengan perlombaan mencapai 13 jenis. UI sendiri akan mengirimkan 29 mahasiwa terbaiknya untuk seluruh perlombaan. (L/P010/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)