Jakarta, MINA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta menggelar Perayaan HUT Dekranas ke-39 sekaligus memperingati usia Dekranasda DKI Jakarta ke-36 di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Acara dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari pengurus dan anggota, diantaranya peragaan busana oleh istri walikota dan bupati DKI Jakarta, bazar produk perajin dari enam wilayah dan kabupaten DKI Jakarta, lomba pantun, dan konferensi pers untuk memaparkan program Dekranasda DKI Jakarta sepanjang tahun 2019.
“Sebagai mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembinaan dan pengembangan seni kerajinan, di usia baru ini kami semakin berkomitmen untuk membina perajin dan berjalan bersama melestarikan warisan budaya bangsa khususnya budaya Jakarta,” kata Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Fery Farhati selepas momen perayaan.
Dia menyatakan, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai kegiatan untuk memfasilitasi dan mengembangkan potensi perajin Jakarta serta keterlibatan masyarakat dalam mendukung seni kerajinan.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Kegiatan kami sepanjang tahun 2019 diantaranya terdiri dari 11 pameran, 23 workshop dan pelatihan dalam bidang daya saing, manajemen usaha dan kreatif, serta kompetisi Desain Lifestyle Jakarta yang terbuka untuk masyarakat umum,” jelasnya.
Dekranasda DKI Jakarta saat ini aktif membina 314 perajin Jakarta yang mengembangkan ragam motif khas Jakarta melalui berbagai seni kerajinan.
Bahan dasar kerajinan yang digunakan cukup bervariatif mulai dari kerajinan berbahan dasar batu alam, kayu, keramik, logam, material asli alam lainnya, serat alam, sampai dengan lembaran kain atau tekstil. Bahkan, beberapa perajin memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar produknya.
Salah satu Perajin Jakarta dengan brand Artha Betawi Craft, Ayi Fatmawati, mengungkapkan, dirinya memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan dasar berbagai kerajinan yang ia produksi.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Dengan pembinaan dan kesempatan pengembangan usaha yang diberikan oleh Dekranasda DKI Jakarta, kini produk-produk kami semakin berkembang dan mampu melakukan pemasaran secara lebih mudah karena Dekranasda DKI Jakarta juga memfasilitasi Perajin untuk ikut serta dalam berbagai pameran,” ungkapnya.
Selain melalui kegiatan pameran, Dekranasda DKI Jakarta juga terus memaksimalkan pengelolaan sepuluh gerai yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta sebagai sarana pemasaran hasil karya perajin.
Kerjasama dengan berbagai pihak mulai dari swasta hingga pemerintah provinsi dan pusat juga terus dijalin sebagai upaya untuk memperluas kesempatan perajin dalam mengembangkan diri.
Dalam setiap karya kerajinan yang dihasilkan, Dekranasda DKI Jakarta melalui perajin binaan selalu mengangkat khasanah Budaya Betawi melalui ikon-ikon khas Kota Jakarta, seperti simbol budaya, arsitektur dan transportasi Jakarta, serta flora dan fauna khas Jakarta.(L/R01/P2)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)