Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HUT RI ke-80 di Kenya Pererat Persatuan dan Diplomasi Budaya

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Upacara bendera di Kedutaan Besar Indonesia di Nairobi, Kenya (foto: for MINA)

Nairobi, MINA – Warga Negara Indonesia (WNI) dan sahabat Indonesia di Nairobi, Kenya merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di halaman Kedutaan Besar RI di Nairobi, mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Peringatan tersebut sekaligus menjadi jalan membuka lembaran diplomasi sosial budaya yang diperkenalkan di negara tersebut dan sekitarnya.

Lebih dari seratus diaspora dan Friends of Indonesia berkumpul sejak pagi mengikuti upacara bendera yang khidmat. Mahasiswa magang dari Indonesia turut serta dalam pasukan pengibar bendera.

Setelah itu, suasana berubah riang dengan adanya Pesta Rakyat dengan berbagai lomba: voli sarung, balap ular naga, dan berbagai pertandingan sebelumnya seperti tenis meja, dart, gaple, serta golf.

Baca Juga: Australia Blokir Visa Politisi Israel Simcha Rothman

Duta Besar RI untuk Nairobi, T.B.H. Witjaksono Adji membagikan potongan nasi tumpeng kepada WNI senior, pegawai lokal terbaik, dan Mayor CPM Farid Gustaviano yang bertindak sebagai Komandan Upacara.

Dalam balutan jas beskap hitam tradisional dilengkapi wastra nusantara dan peci, Dubes mengajak seluruh diaspora untuk terus menjaga identitas serta nilai luhur bangsa, sekaligus terus memberikan kontribusi positif di manapun berada.

Suasana kebersamaan semakin menghangat dengan ragam kuliner khas: nasi tumpeng lengkap, empal, urap, sambal goreng ati, kerupuk hingga es teler dan jajanan kampung lainnya.

Selera nusantara ini bukan sekadar obat rindu, melainkan wujud diplomasi kuliner yang menyentuh hati para perantau.

Baca Juga: Sejumlah Pemimpin Eropa akan Dampingi Zelensky Bertemu Trump di Washington

Di penghujung acara, gema lagu perjuangan dan nasional menggema dan menyatukan seluruh hadirin dalam semangat kebangsaan.

Lagu “Rayuan Pulau Kelapa” menjadi penutup yang khidmat sekaligus menyentuh sanubari, menandai akhir perayaan yang meriah dan sarat rasa cinta tanah air. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Spanyol Hadapi Kebakaran Hutan Terburuk, Ribuan Warga Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda