Brebes, MINA – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di hutan lindung lereng Gunung Slamet wilayah Kabupaten Tegal dan Brebes, Jawa Tengah, sejak Selasa (17/9) malam.
Kebakaran yang masih terjadi Rabu (18/9) ini terus melebar dan merambat ke wilayah lereng di Kabupaten Purbalingga dan Banyumas. Informasi yang diperoleh, luasan lahan yang terbakar di lereng gunung tertinggi di Jawa Tengah itu, mencapai sekitar 10 hektare.
Komandan Koramil 10 Sirampog, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Mukhrodi mengatakan, api pertama kali dilihat warga masyarakat pada hari Selasa (17/9) sekitar pukul 19.30 WIB, di Bukit Igir Genting, Petak 16, wilayah Kabupaten Tegal, tepatnya kurang lebih berjarak 3-4 kilometer dari Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa.
“Api cepat menjalar karena hembusan angin kencang dan ditambah semak belukar yang kering. Dugaan sementara karena faktor kelalaian masyarakat petani,” ucapnya
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Api masih menyala sampai dengan pukul 21.00 WIB dan sudah memasuki hutan di wilayah Brebes, Purbalingga dan Banyumas. Para relawan terjun ke lokasi dan berusaha memadamkan api. Relawan diantaranya dari Bosapala, Polsek Bumijawa, Polsek Bojong, Polres Tegal, Perhutani, TNI, Gupala, Kompak, PMI, BPBD dan RAPI.
Di wilayah Brebes sendiri, kebakaran diketahui pada sore hari Selasa (17/9), saat Petugas Perhutani/Mandor Perhutani, mendapat laporan dari masyarakat bahwa di hutan lindung sebelah timur Kaliwadas terbakar.
Setelah ada laporan itu, Satgas PB BPBD, Koramil, Tagana dan Relawan Sirampog Peduli (RSP), Ormas, Pemuda Pancasila dan masyarakat, bersama-sama naik ke lokasi yang terbakar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Belum ada laporan korban jiwa, sedangkan cakupan wilayah yang terbakar di Sirampog, belum bisa ditaksir,” ungkap Mukhrodi.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Upaya pemadaman masih terus dilakukan dengan membuat sekat bakar sistem parit di area sekitar hutan yang terbakar. Langkah itu bertujuan untuk menghambat agar area yang terbakar tidak meluas.
Sementara itu dari laporan terakhir sampai berita ini diturunkan, hutan rimba atau lindung di pos 3 jalur pendakian Gunung Slamet sebelah timur Dukuh Kaliwadas, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Brebes, masih tampak asap mengepul. (L/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka