HWPL Korsel Tuan Rumah Peringatan Tahunan KTT Aliansi Perdamaian Agama Dunia

, 22 Dzulqa’dah 143/25 Agustus 2016 (MINA) – Lembaga internasioanl Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light () menjadi tuan rumah “Peringatan Tahunan Kedua KTT Aliansi Perdamaian Agama Dunia” pada 17-19 2016 di Seoul, (Korsel).

Pendiri sekaligus Ketua organisasi internasional non-pemerintah yang berfokus pada perdamaian dunia HWPL, Man Hee Lee, mengatakan bahwa pada Peringatan Tahunan Ke-2 KTT yang juga disebut WARP Summit itu akan dihadiri banyak pemimpin politik dan agama, serta tokoh perempuan dan pemuda dunia.

Sekitar 1.000 tokoh masyarakat dari 120 negara di seluruh dunia diharapkan untuk mengambil bagian dalam acara ini, termasuk mantan Presiden Kroasia, Ivo Josipovic; Menteri Kehakiman Sri Lanka, Wijeyadasa Rajapakshe; Presiden Spanyol Society for International Human Rights Law, Carlos Villan Duran; dan Perwakilan Asosiasi Pemuda PBB New York, Juan Pablo Celis Garcia.

“Banyak menteri, hakim agung, pejabat pemerintah tingkat tinggi, dan mantan presiden akan hadir. Selama acara, peserta akan mengambil bagian dalam berbagai pertemuan untuk pelaksanaan Deklarasi Damai dan Penghentian Perang (DPCW),” kata Man Hee Lee kepada Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) sebagaimana keterangan tertulisnya.

HWPL merupakan salah satu organisasi terbesar di dunia bermarkas di Korea Selatan tengah memimpin upaya menciptakan dunia yang damai dengan meluncurkan gerakan di seluruh dunia serta memecahkan berbagai sengketa dan konflik global.

Pertemuan yang akan digelar pada 17-19 September 2016 di ibukota Korea Selatan, Seoul, akan mencakup topik penting seperti peran sistem hukum untuk menyelesaikan konflik agama, dan peran Mahkamah Internasional PBB saat ini dalam menyelesaikan konflik bersenjata.

Rangkaian acara KTT tersebut terdiri dari Forum Advokasi untuk Deklarasi Damai dan Penghentian Perang, Forum Media untuk Advokasi Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang, Rapat Komite Perdamaian Hukum Internasional HWPL Keempat, Konferensi Internasional Pemimpin Beragama, Konferensi untuk Pelaksanaan Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Perang,Forum Jaringan IWPG 2016.

Dia juga mengatakan, pembukaan KTT akan ditandai dengan melakukan parade dengan peserta dari semua lapisan masyarakat di seluruh dunia di Stadion Seoul pada 18 September 2016. Parade akan diikuti dengan penampilan pembawa kartu pesan damai dari 12.000 anggota International Peace Youth Group (IPYG) dengan tema perdamaian dan penghentian perang dunia.

“Kinerja ini diharapkan dapat memberikan inspirasi perdamaian dan harmoni yang melampaui semua batas bangsa, ras, dan agama,” ujarnya.

Melalui WARP Summit 2014, HWPL menandatangani Perjanjian untuk Mengusulkan Pengesahan Hukum Internasional untuk Penghentian Perang dan Perdamaian Dunia. Pada September 2015, HWPL meluncurkan Komite Perdamaian Hukum Internasional HWPL, yang terdiri dari para ahli hukum internasional, profesor, dan hakim agung dunia. Pada Maret 2016, HWPL memproklamirkan Deklarasi Damai dan Penghentian Perang (DPCW), bersama dengan para ahli hukum internasional dari berbagai negara.

Mengikuti Deklarasi tersebut, Kampanye “Undang-undang Perdamaian” (gerakan advokasi global yang bertujuan untuk membangun hukum internasional konsisten dengan DPCW) telah dilakukan di seluruh dunia. Sejak awal Maret, 535.493 orang dari 167 negara yang berbeda telah menandatangani dukungan mereka untuk DPCW. (L /R05/R02)

Mi’raj News Agency Islam (MINA)