HWPL Terus Gencarkan Workshop Pendidikan Perdamaian

Laguna, Filipina, MINA — Lembaga perdamaian Internasional Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL) terus menggencarkan Program Orientasi dan Workshop Pendidikan Perdamaian.

HWPL yang merpakan sebuah organisasi perdamaian internasional non-pemerintah berpusat di Korea Selatan itu telah merancang 12 Materi Pendidikan Perdamaian yang dapat diterapkan ke dalam sistem pendidikan dari banyak negara-negara, termasuk di Filipina.

Sebagaimana siaran persnya, Jumat (15/1), sejak 2016, HWPL telah membangun kerjasama dengan 72 sekolah-sekolah dan institusi-institusi pendidikan di Filipina termasuk Commission on Higher Education (CHED) dalam peningkatan pendidikan perdamaian.

Program Orientasi dan Workshop Pendidikan Perdamaian yang baru ini digelar secara virtual karena situasi pandemi Covid-19 diikuti sebanyak 431 guru-guru dari 16 sekolah dari Divisi Departemen Pendidikan (DepEd) di daerah Laguna-Pila, Filipina pada Jumat 8 Januari 202.

Program bertemakan “Menumbuhkan Pengajar-Pengajar Perdamaian untuk Laguna yang Damai,” ini bertujuan untuk membekali pengajar-pengajar dengan 12 Pelajaran Pendidikan Perdamaian. Selain itu, memperkaya isi dari Modul-modul Pendidikan Perdamaian di setiap tingkat pendidikan sehingga dapat merefleksikan karakter-karakter institusi-institusi pendidikan yang terbaik.

“Di masa lalu, kita hanya melihat bahwa sekolah kita adalah zona damai, tetapi pertanyaannya adalah, bagaimanakah sekolah kita bisa menjadi zona damai?” kata Dr. Marites A. Ibañez, Pemimpin Sekolah-Sekolah dari Divisi Daerah Laguna DepEd IV-A.

Dia juga menekankan nilai pendidikan perdamaian yang mempengaruhi tidak hanya kepada murid-murid tetapi juga para orang tua, guru-guru, dan anggota-anggota komunitas lainnya.

Setelah mendengarkan pesan inspirasional, murid-murid yang telah berpartisipasi dalam program pendidikan perdamaian mempersembahkan sebuah pertunjukan dengan menyanyi “We Are the World” dan “Heal the World” melalui layar pertemuan virtual.

Pada sesi pertama, sebuah peninjauan mengenai 12 Materi Pendidikan Perdamaian dan standar rencana pembelajaran diperkenalkan.

Selama workshop, pengajar-pengajar menuliskan rencana pembelajaran dengan mengikuti panduan-panduan untuk memodifikasi materi-materi instruksi menjadi lebih baik bagi murid-murid. Materi-materi instruksi yang telah dikembangkan akan digunakan dalam pencobaan untuk sekolah-sekolah di daerah IV – A yang akan dimulai dari Pila, Laguna.

Untuk menjangkau lebih banyak murid selama pandemi, Departemen Pendidikan terus melakukan proyek-proyek pendidikan termasuk pendidikan perdamaian melalui modalitas pembelajaran yang lebih fleksibel dan terjangkau.

Untuk hal ini, Dr. Florentina C. Rancap, Supervisor Sekolah-Sekolah Daerah dari Divisi Laguna DepEd (PSDS) – Daerah Pila, membagikan rencana mereka untuk menyiarkan materi pelajaran pekanan di sebuah stasiun radio lokal Radio Pinagpala (Blessed Radio) mulai Selasa depan (19/1).

“Saya tertantang untuk meningkatkan pendidikan perdamaian tidak hanya untuk satu tingkat sekolah, tetapi mulai dari TK sampai Kelas 12,” ujarnya.

Sebelum workshop ini, HWPL telah melakukan dua workshop untuk 62 sekolah dan pencobaan untuk 8 sekolah di Kota Cotabato pada November 2019 dan Januari 2020 lalu.

HWPL juga mengadakan workshop lain dan program orientasi untuk dua universitas negeri dan fakultas (SUC) di bawah Daerah V CHED pada 14-15 Januari 2021 dan untuk 71 SUC di bawah Daerah II CHED pada 22 Januari 2021.(R/R1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)