Jenewa, MINA – Pemerintah Iran telah mengatakan kepada pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa mereka bermaksud memperkaya uranium hingga kemurnian 20 persen, tingkat yang dicapai sebelum kesepakatan 2015 dengan negara-negara besar.
Pengayaan akan dilakukan di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow yang terkubur di dalam gunung, Al Jazeera melaporkan.
“Iran telah memberi tahu Agency bahwa untuk mematuhi undang-undang yang baru-baru ini disahkan oleh parlemen negara itu, Organisasi Energi Atom Iran bermaksud memproduksi uranium yang diperkaya rendah (LEU) hingga 20 persen di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow,” kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam sebuah pernyataan pada Jumat (1/1).
“Surat Iran kepada Agensi … tidak menyebutkan kapan aktivitas pengayaan ini akan dilakukan,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Langkah ini adalah salah satu dari banyak yang disebutkan dalam undang-undang yang disahkan oleh parlemen Iran bulan lalu sebagai tanggapan atas pembunuhan ilmuwan nuklir negara itu, yang dituduhkan oleh Iran kepada Israel. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon