IAIN Langsa Resmi Buka Program Pascasarjana

(Foto: Kemenag)

Langsa, 28 Sya’ban 1438/25 Mei 2017 (MINA) – Mimpi masyarakat Langsa untuk memiliki Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN) yang membuka program studi Pascasarjana sudah terwujud.

Izin operasional prodi Pascasarjana sudah keluar. Izin ini bahkan sudah diserahkan oleh Sekjen Kemenag Nur Syam kepada Rektor IAIN Langsa Zulkarnaini.

“Selamat untuk pembukaan prodi pascasarjana yang sudah ditunggu masyarakat. Kalau sudah ada program Pascasarjana, kita sudah menyediakan layanan yang lebih baik. Tidak hanya S1, tapi juga S2,” ujar Sekjen saat menyerahkan SK Izin Operasional kepada Rektor IAIN Langsa, Rabu (24/5).

“Saya berharap yang punya talenta bagus di bidang akademik untuk memasuki program studi Pascasarjana ini. Kita harus membangun PTKIN ini lebih maju lagi,” lanjutnya, demikian keterangan pers Kemenag.

Menurut Nur Syam, sekarang adalah era di mana banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan berkualitas. Karena itu, PTKIN harus dapat mengembangkan program pendidikan yang baik, tidak hanya kualitas akademisnya tapi juga pelayanannya.

“Program pembelajarannya, termasuk prodinya juga harus memiliki keunggulan,” terangnya.

Dikatakan Nur Syam, PTKIN mempunyai lima dimensi layanan yang harus dioptimalkan, yaitu:
Pertama, layanan kurikuler yang relevan dengan kepentingan masyarakat; kedua, layanan kokurikuler yang dapat mengembangkan bakat, minat, dan softskill mahasiswa; ketiga, layanan penelitian yang tidak hanya untuk kepentingan akademis tapi juga untuk kebijakan.

“Kita bantu walikota dengan konsep yang kita miliki dari hasil riset,” ujarnya.

Keempat, layanan pengabdian masyarakat yang transformatif dan kontributif dalam mengatasi problem sosial; dan kelima layanan administrasi pendidikan untuk memperluas akses masyarakat.

Apresiasi atas dibukanya prodi pascasarjana disampaikan Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid. Menurutnya, program pascasarjana sudah lama ditunggu. “Banyak pegawai Pemkot yang bertanya juga ke saya terkait program Pascasarjana ini, kapan akan mulai dibuka?” ucapnya.

Marzuki mengaku kalau IAIN menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Langsa. Sebab, mereka yakin dan percaya bahwa kota ini baru bisa dibangun kalau berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu sangat dibutuhkan kehadiran dan peran lembaga perguruan tinggi, salah satunya IAIN Kota Langsa.

Rektor IAIN Langsa Zulkarnaini dalam laporannya menyampaikan bahwa kampus yang sekarang dipimpinnya terus berkembang.

IAIN Langsa saat ini membuka empat fakultas, yaitu: Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Tarbiyah, serta Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah.

“Total ada 5.000 mahasiswa. Kami berharap ke depan lembaga ini bisa menghasilkan sarjana berkualitas,” tuturnya.

“Kami berkomitmen menjadikan IAIN Langsa sebagai lembaga yang dapat memproduksi intelektual yang bermanfaat bagi bangsa,” sambungnya. (T/R01/Bo5)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.