Frankfurt, 30 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, mengadakan pertemuan dengan perwakilan Ikatan Ahli/Sajana Indonesia (IASI) di Jerman, di sela-sela kehadirannya sebagai Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair 2015.
Menteri dan IASI Jerman berdiskusi tentang pendidikan dan peluang-peluang yang dapat dilakukan IASI untuk ikut memajukan pendidikan di tanah air.
Delegasi IASI Jerman dipimpin oleh SAP Senior Consultant dan Guest Lecturer di Universitat Hamburg Ferizal Ramli dan didampingi Senior Expert Industri Dirgantara Jerman Triyoga Waskito, perwakilan Universitat Gottingen/IPB Doni Yusri, perwakilan Universitat Duisburg-Essen M. Iman Santoso, serta beberapa diaspora lainnya. Laman resmi Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Selasa.
Dalam pertemuan itu, Mendikbud dan IASI Jerman mendiskusikan beberapa topik, antara lain tentang Dual-System sekolah vokasi di Jerman serta pembelajaran yang bisa ditarik untuk konteks pendidikan Indonesia, transfer teknologi industri dirgantara; serta komitmen IASI untuk membantu pendidikan Indonesia.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Teman-teman IASI yang khusus datang dari berbagai penjuru Jerman untuk berdiskusi ini, raganya ada di Jerman namun hati dan pikirannya tetap melekat pada Indonesia,” ujar Baswedan yang pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina, Jakarta.
Kepada Mendikbud, IASI menyatakan komitmennya membantu pendidikan di Indonesia dengan berbagi praktik-praktik baik dan pembelajaran dari sistem pendidikan di Jerman, serta meluangkan waktu para anggotanya secara rutin untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan murid-murid sekolah dasar menengah di berbagai penjuru Indonesia.
Proses berbagi ilmu, pengalaman dan inspirasi tersebut dapat dilakukan dengan berkunjung langsung ke sekolah-sekolah di Indonesia, berdiskusi melalui telekonferensi, serta merekam pesan dalam bentuk video untuk dikirimkan ke para siswa.
“Kami dengan sangat senang hati menerima komitmen berbagi dari rekan-rekan diaspora Indonesia di Jerman dan berbagai penjuru dunia. Anak-anak kita dapat terinspirasi dan belajar begitu banyak hal dari mereka yang telah dan terus meninggikan nama Indonesia di berbagai penjuru dunia,” tuturnya. (T/P006/P2)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4691
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain