Ibu Anies Baswedan Buka Pameran Busana Muslim Australia

Muslim-1024x750.jpg" alt="" width="1024" height="750" /> Ketua Dewan Kerajinan Daerah DKI Jakarta Feri Farhati Ganis, istri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, membuka Pameran Busana Perempuan Muslim di Australia yang berlangsung delapan hari mulai 1-8 Maret 2018 di Museum Sejarah Jakarta. (Foto: Putri/MINA)

Jakarta, MINA – Ketua Dewan Kerajinan Daerah DKI Jakarta Fery Farhati Ganis yang adalah istri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pameran busana perempuan Muslim Australia salah satu bentuk diplomasi budaya.

Hal itu disampaikan pada saat membuka pameran yang berlangsung selama delapan hari mulai 1-8 Maret 2018 di Museum Sejarah Jakarta di kawasan Jakarta Kota.

“Pameran ini salah satu bentuk diplomasi budaya busana, karena menampilkan rancangan sesama desainer antara perempuan muslim Australia dan Indonesia serta para pengusaha busana,” ujar istri dari Gubernur Anies yang disapa Fery Farhati itu.

Ia menyampaikan, Muslim Fushion suda sangat berkembang pesat di masyarakat. “Pameran ini menjadi wadah untuk mendapatkan pengetauan dan pengalaman serta menambah wawasan masyarakat Jakarta,” imbuhnya.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jakarta Allastar Cox mengatakan, pameran ini memperagakani keragaman dan kreativitas komunitas Australia juga untuk menampilkan keberagaman model berpakaian Muslim di Australia yang sama beragamnya dengan di Indonesia.

“Menyambut Hari Perempuan Internasional minggu depan tanggal 8 Maret , pameran ini cocok sekali untuk merayakan berbagai pencapaian perempuan muslim di Australia di bidang bisnis, akademis, olahraga, seni, budaya, dan lainnya,” katanya.

Dia berharap dengan pameran tersebut, masyarakat Jakarta memperoleh gambaran tentang keberagaman budaya yang berkembang di Australia, khususnya budaya muslim, serta pengalaman dan prestasi wanita Muslim di Australia.

“Kita patut mengapresiasi pameran ini dan kepada saudara kita sesama muslim dengan kepercayaan diri yang tinggi mempertahankan keimanannya dan mengekspresikannya melalui busana Muslim, dan bahkan saling berbagi pengalaman ide kretif,. Pemahaman yang lebih baik ini juga memperdalam persahabat dan kerjsama yang telah berlangsung lama dari dua negara ini (Indonesia-Australia),” tambahnya.

Sementara itu Fery Farhati juga menyampaikan, saat ini Dekranasda DKI Jakarta sebagai wadah pengembangan produk kerajinan unggulan yang berkualitas sebagai ikon Kota Jakarta mengkoordinir 330 anggota pengrajin, yang menghasilkan produk kerajinan.

Produk juga dipamerkan dalam berbagai pameran, seperti Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Week dan Inna Craft dan sebagainya.

Beberapa desainer terkemuka seperti Jenahara dan perancang serta blogger Muslim Australia Delina Darusman-Gala ikut meramaikan pameran tersebut.

Pameran ini merupakan kelanjutan ekshibisi model perempuan Muslim yang digelar sebelumnya di Australia oleh Museum of Applied Arts and Sciences. (L/R07/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)