Tepi Barat, 23 Dzulqa’dah 1436/7 September 2015 (MINA) – Ibu keluarga Palestina yang dibakar oleh sekelompok ekstrimis Yahudi akhirnya meninggal pada Ahad (6/9) malam, setelah bertahan dalam luka bakarnya lebih dari sebulan.
Reham Dawabsheh (26) merupakan ibu bayi Palestina 18 bulan, Ali Dawabsheh, yang meninggal dalam serangan pembakaran terhadap rumah mereka pada 31Juli di desa Duma,Tepi Barat. Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Reham Dawabsheh menderita luka bakar tingkat tiga sebanyak 80 persen dan dirawat di sebuah rumah sakit Israel.
Pada akhir Juli, pemukim ekstrimis Israel melempar cairan yang mudah terbakar dan bom molotov ke dalam dua rumah di Desa Duma dalam insiden itu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Saeed Dawabsheh sebelumnya telah meninggal akibat luka-lukanya delapan hari setelah serangan itu. Sementara anaknya Ahmed yang berusia empat tahun masih di rumah sakit.
Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov mengatakan dia “sedih” dengan kematian ibu keluarga itu.
“Saya tegaskan dan memperkuat seruan saya sebelumnya untuk keadilan. Saya tetap prihatin dengan kurangnya kemajuan dalam mengidentifikasi dan mengadili para pelaku kebiadaban ini,” kata Mladenov.
Beberapa tersangka telah ditangkap setelah rumah keluarga Dawabsheh dibakar yang membunuh Ali Dawabsheh dan memancing kemarahan di kalangan masyarakat Palestina. (T/P001/R02)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)