Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SANA’A BUKA KAFE KHUSUS MUSLIMAH

Admin - Kamis, 28 November 2013 - 17:41 WIB

Kamis, 28 November 2013 - 17:41 WIB

490 Views ㅤ

Sana’a, 25 Muharram 1435/29 November 2013 (MINA) – Muslimah Yaman saat ini sedikit lega, karena mereka telah memiliki kafe khusus Muslimah “Muslimah Café” baru-baru ini dibuka di ibukota Yaman, Sana’a.
Muslimah Café memberikan kenyamanan bagi wanita di Yaman yang memiliki keterbatasan ruang gerak.
“Kafe-kafe lain bercampur (wanita dan pria), dan jikapun ada ruangan khusus itu sangat kecil dan tidak nyaman,” kata Direktur “Muslimah Café,” Taghreed Ali sebagaimana dikutip Al-Arabiya yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).
Ali mengatakan, sejauh ini kafe miliknya mendapat tanggapan positif dari para wanita di sana.
Seorang warga Sana’a, Dhikra Al-Wahedi mengatakan, “Muslimah Cafe” merupakan tempat yang indah, memberikan kenyamanan, kebebasan, dan kedamaian.
“Semua kebutuhan kita tersedia di sini, misalnya perpustakaan kecil, makanan siap saji dan layanan lainnya,” kata Dhikra.
Serta melayani makanan, kafe ini memiliki area membaca dan wanita juga bisa datang ke sini untuk menggunakan internet.
Sabah al-Khaishani, seorang profesor komunikasi massa di Universitas Sanaa mengatakan itu adalah alasan untuk menghindari pelecehan seksual yang membuat kafe ini tempat yang baik untuk wanita.
“Wanita Yaman merasa sulit untuk menemukan tempat yang tepat untuk pergi ke suatu tempat, dan ini adalah masalah. Taman indah terbuka untuk umum adalah tempat di mana persentase pelecehan seksual sangat tinggi. Jadi, tempat-tempat seperti kafe ini baik. Kafe ini akan menjadi menarik perhatian pelanggan perempuan,” ungkap Al-Khaishani.
Penduduk Sana’a lainnya mengatakan, kafe khusus Muslimah juga menyediakan program untuk membangun hubungan sosial.
“Apa yang membuat tempat ini istimewa adalah tempat ini juga dapat dianggap sebagai forum di mana banyak perempuan dari semua lapisan masyarakat, mahasiswa, ibu rumah tangga, perempuan yang bekerja, bertemu di satu tempat untuk bertukar pengetahuan, saling mengenal satu sama lain, dan meningkatkan pengetahuan budaya mereka,” kata al-Sumia Qawas. (T/P08)
 
 
Mi’raj News Agency (MINA)
 
 

Rekomendasi untuk Anda