Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Negara Turki Terima Penghargaan Layanan Kemanusiaan

kurnia - Rabu, 12 September 2018 - 17:40 WIB

Rabu, 12 September 2018 - 17:40 WIB

32 Views ㅤ

Ibu Negara Turki Emine Erdogan. (Foto: dok. DailyTimes.com.pk)

Ankara, MINA – Ibu negara Turki Emine Erdogan pada Selasa (11/9), menerima penghargaan di sebuah forum internasional di London sebagai pengakuan atas layanan kemanusiaannya.

Turki adalah negara dermawan dengan sejarah yayasan amal yang sudah berurat akar,” kata Emine dalam pidatonya setelah menerima Penghargaan Pengakuan Layanan Kemanusiaan di Forum Donor Global.

Dia juga mengatakan, Turki terus memperluas bantuan kepada jutaan pengungsi di seluruh dunia. Demikian Anadolu Agency melaporkan.

Turki adalah pendonor bantuan kemanusiaan terbesar di dunia jika dibandingkan dengan pendapatan nasional bruto,” kata Emine. “Saya menerima ‘Penghargaan Pengakuan Layanan Kemanusiaan’ ini atas nama bangsa mulia yang mewakili hati nurani umat manusia.”

Baca Juga: Khelafat Andolan Tolak Guru Musik dan Transgender di SD Bangladesh

Menurutnya, penerima sejati penghargaan yang berarti itu adalah negaranya. “Bangsa saya yang menjawab teriakan minta tolong, tidak peduli dari mana asalnya dan tanpa memandang agama, bahasa atau ras,” katanya.

Emine menyoroti kekejaman yang dilakukan terhadap orang-orang di seluruh dunia.

“Mari kita beri penghormatan kepada semua orang-orang tertindas yang teraniaya di Yaman, Suriah, Bangladesh, Gaza dan, khususnya, kepada Yerusalem kita yang paling dicintai,” tegasnya.

“Saya dengan rasa hormat ingin memberi penghormatan kepada separuh jiwa kami yang lain, yaitu saudara laki-laki dan perempuanku dari Pakistan, Malaysia, Bosnia, dan Sudan,” tambahnya. (T/R03/RI-1)

Baca Juga: FBI Rilis Foto ‘Orang yang Dicurigai’ Pembunuh Charlie Kirk, Senapan Ditemukan

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Protes Antikorupsi di Nepal: 51 Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Dunia Islam