Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Rumah Tangga Bahagia: Kunci Kesuksesan Muslimah di Rumah

Bahron Ansori Editor : Rudi Hendrik - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Muslimah sukses adalah mereka yang sukses juga mendidik putra putrinya (foto: ig)

Peran ibu rumah tangga sering kali dianggap sederhana, namun kenyataannya memiliki dampak besar bagi kehidupan keluarga dan masyarakat. Islam memberikan penghormatan tinggi kepada seorang ibu yang menjalankan tanggung jawabnya di rumah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman: 14).

Islam menempatkan seorang ibu sebagai pilar utama dalam membentuk generasi yang kuat dan beriman. Rasulullah Shallallahu’ alaihi wasallam bersabda, “Ibumu, ibumu, ibumu, kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan pentingnya peran ibu dalam keluarga, khususnya dalam memberikan kasih sayang, pendidikan, dan akhlak mulia kepada anak-anaknya.

Kebahagiaan seorang ibu rumah tangga adalah fondasi bagi kebahagiaan keluarga. Seorang ibu yang bahagia akan lebih mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dalam Islam, kebahagiaan tidak semata-mata bersifat duniawi, tetapi juga terkait dengan keimanan dan rasa syukur kepada Allah Ta’ala.

Seorang Muslimah yang memahami bahwa tugasnya di rumah adalah bagian dari ibadah akan merasa lebih ringan dan termotivasi. Allah Ta’ala berfirman, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56). Aktivitas seorang ibu rumah tangga, seperti mengurus anak dan mendidik mereka, dapat bernilai ibadah jika diniatkan untuk mencari ridha Allah.

Baca Juga: Peran Muslimah di Akhir Zaman: Ibadah, Dakwah, dan Keluarga

Seorang ibu memiliki peran penting dalam membentuk akhlak dan kepribadian anak-anaknya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari). Pendidikan yang diberikan oleh ibu di rumah adalah pondasi utama bagi masa depan anak.

Keharmonisan rumah tangga sangat dipengaruhi oleh peran seorang ibu dalam menjaga suasana rumah yang tenang dan penuh kasih sayang. Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman, “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21).

Ibu rumah tangga yang bahagia juga mampu mengatur waktu dengan baik untuk memenuhi tanggung jawabnya di rumah tanpa melupakan kebutuhan pribadi, seperti beribadah, belajar, dan menjaga kesehatan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak atasmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rumah tangga yang dipenuhi dengan nilai-nilai Islam akan melahirkan generasi yang bertakwa. Ibu adalah teladan pertama bagi anak-anaknya dalam hal shalat, membaca Al-Qur’an, dan akhlak mulia. Allah Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6).

Baca Juga: Kesabaran Seorang Istri

Kebahagiaan ibu rumah tangga juga dipengaruhi oleh hubungan yang harmonis dengan suaminya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan taat kepada suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Ibnu Hibban).

Tidak jarang ibu rumah tangga menghadapi berbagai tantangan, baik dalam urusan rumah tangga maupun dalam mendidik anak. Kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT adalah kunci untuk melewati ujian ini. Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).

Lingkungan rumah yang positif akan membantu ibu menjalankan perannya dengan lebih baik. Suasana yang penuh cinta, doa, dan dukungan dari seluruh anggota keluarga akan membuat ibu merasa dihargai dan bahagia.

Selain berperan di rumah, seorang ibu rumah tangga juga dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, misalnya melalui kegiatan sosial atau dakwah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Muslimat dan Dakwah, Menyebarkan Kebaikan Lewat Akhlak

Menjadi ibu rumah tangga adalah tanggung jawab mulia yang tidak boleh diremehkan. Dengan menjadikan peran ini sebagai bentuk ibadah, menjaga hubungan dengan Allah, serta berusaha menciptakan kebahagiaan di rumah, seorang Muslimah dapat menjadi teladan yang sukses di dunia dan akhirat. Semoga Allah memudahkan setiap ibu rumah tangga dalam menjalankan amanahnya dan memberkahi keluarganya dengan kebahagiaan dan rahmat-Nya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Belajar dari Ibunda Khadijah RA, Teladan untuk Muslimah Akhir Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah
Indonesia