Ramallah, 6 Shafar 1435/9 Desember 2013 (MINA) – Perusahaan Islam untuk Pengembangan Sektor Swasta ICD (The Islamic Corporation for the Development of the Private Sector) bersama Bank Pembangunan Islam berbasis di Jeddah, mengumumkan peluncuran proyek pertama mengembangkan usaha mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru di Palestina.
Hal ini diumumkan saat acara perdana di Ramallah kerjasama dengan Dana Investasi Palestina (the Palestine Investment Fund/PIF) dan Bank Islam Palestin (the Palestine Islamic Bank/PIB) yang dihadiri sejumlah menteri, pejabat pemerintah, lembaga keuangan dan komunitas bisnis di Palestina, sebagaimana diberitakan IINA yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Ketua Otoritas Pasar Modal Palestina, Maher Al-Masri, memimpin acara peresmian mencatat bahwa Perusahaan Ijarah Palestina (The Palestine Ijara Company/PIC) merupakan yang pertama di Palestina dalam pembiayaan syariah.
Pembiayaan yang ditawarkan oleh Ijarah akan mendukung sektor keuangan Palestina dan akan sangat menguntungkan segmen usaha mandiri Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Wakil Perdana Menteri Urusan Ekonomi Palestina dan Ketua PIF Mohammed Mustafa mengatakan, lembaga ijarah menawarkan beberapa produk penyewaan baru bagi Palestina.
“Kami sangat bangga bermitra dengan ICD. Dan saya ingin mengambil kesempatan mengucapkan terima kasih kepada Ketua ICD Khalid Al-Aboodi atas keberhasilan kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Mustafa.
Mahmoud Al-Khoshman, penasihat ICD mengatakan, ICD merasa terhormat bermitra investasi membantu Palestina.
“Melalui kemitraan ini, kami bertujuan membantu kemandirian Palestina dalam memenuhi potensi pertumbuhan mereka melalui pembiayaan syariah” kata Al-Khoshman.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Dia mengatakan proyek pertama di Palestina murni seratus persen Syariah. PIC akan membantu menambah keragaman sektor jasa keuangan Palestina. Ini juga merupakan keterlibatan pertama ICD di Palestina dan akan lanjut di masa mendatang.
Sebagai mitra strategis dalam perusahaan, ICD yang memiliki 17 perusahaan sejenis di seluruh dunia Islam dan Arab, memastikan bahwa perusahaannya akan memenuhi sasaran dan tujuannya.
Durgham Maraee, kepala investasi dari PIF, mencatat bahwa PIF akan melakukan transaksi ini melalui investasi dan pembiayaan khususnya.
Dia menambahkan, kemitraan ini saling melengkapi guna mengoptimalkan dampak sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Bayan Qasem, pimpinan umum Bank Islam Palestina, mengatakan, Pembentukan PIC menandai sebuah tonggak penting dalam pengembangan sektor pembiayaan Islam Palestina. PIC melengkapi upaya Bank Islam Palestina memperkuat kehadiran Perbankan Islam.
PIC selanjutnya akan menawarkan pembiayaan Ijarah berbasis aset untuk UKM di berbagai ekonomi sektor, termasuk agribisnis, industri, konstruksi, pendidikan, perawatan kesehatan, dan pariwisata. Pembiayaan tiap transaksi berkisar antara $100.000 hingga $1 juta atau sekitar 1-12 miliar rupiah. (T/P08/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia