Jakarta, 8 Rajab 1435/8 Mei 2014 (MINA) – Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (PERKOSMI) kembali menggelar Indonesian Cosmetics Ingredients (ICI) 2014. Pameran ini berlangsung pada 7 sampai 9 Mei 2014 dan merupakan pameran yang ke-5 sejak diadakan pada 2006.
Ketua Umum Perkosmi Nuning S. Barwa berharap agar pameran menjadi ajang promosi dari para pemasok lokal dan global untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan bahan-bahan baku dan kemasan. serta peralatan laboratorium, mesin mutahir yang dipakai oleh kalangan industri kosmetik di Indonesia dan di negara ASEAN lainnya”.
Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparinga mengatakan, Indonesia merupakan negara jumlah penduduk sekarang hampir mencapai 250 juta penduduk. Pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin tinggi, demikian laporan Website LPPOM MUI yang dilansir Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sekarang ini, diperkirakan pertumbuhan pasar farmasi mencapai 13persen dan kosmetik 20persen.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Kenaikan tersebut, menjadikan sektor kosmetika menjadi potensi pasar yang baik, oleh karenanya harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan diharapkan mempunyai daya saing di dunia global.
Event ini diikuti oleh 58 perusahaan yang terdiri dari 193 stand pameran dan 20 pembicara seminar dari lokal maupun mancanegara, termasuk salah satunya LPPOM MUI.
Kepala Bidang Informasi Halal LPPOM MUI, Farid Mahmud mengatakan, keikutsertaan LPPOM MUI pada Pameran Bahan Kosmetika Indonesia 2014 atau ICC 2014 dimaksudkan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang pentingnya bahan halal dalam kosmetika.
Tuntutan konsumen akan produk halal, tambah Farid, kini semakin tinggi, termasuk kosmetika halal. Oleh karena itu, perusahaan produsen kosmetika diharapkan dapat memenuhi tuntutan konsumen tersebut dengan menyediakan produk yang telah bersertifikat halal.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Produk kosmetika halal tidak hanya bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu konsumen agar dapat menjalankan ajaran agama sesuai keyakinannya, namun juga bisa menjadi kekuatan daya saing tersendiri bagi produk kosmetika di dalam negeri,” jelas Farid.
Dalam ICI kali ini, LPPOM MUI mengisi salah satu seminar dengan topik “Sertifikasi Halal Bahan Baku” yang disampaikan oleh. Liesbetini Hartoto, selaku salah seorang auditor senior LPPOM MUI.
Pada seminar ini para peserta yang terdiri dari principle maupun distributor dari dalam dan luar negeri diberi pengetahuan tentang tata cara sertifikasi halal bahan baku, baik bahan baku utama maupun bahan penolong.
Selain seminar, LPPOM MUI juga menyediakan booth untuk konsultasi halal bagi peserta maupun pengunjung pameran.
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Antusias masyarakat terhadap halal cukup tinggi, lebih dari 80 orang yang sudah berkunjungan di hari pertama pameran ini. (L/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain