Jakarta, MINA – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Prof DR Jimly Asshiddiqie mengapresiasi dan mendukung lembaga sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) dalam melakukan people to peole diplomation dan yang saat ini sedang membangun rumah sakit di Myanmar.
“MER-C sekarang sudah membangun rumah sakit. Yang pertama memang bangunan untuk dokter kemudian membangun rumah sakit. Kita harus dukung ini, kata Jimly dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Islam MINA, Sabtu (9/9).
Jimly mengatakan, bagi mereka yang mau fundraising atau yang sedang mengumpulkan sumbangan untuk mendukung MER-C, “saya anjurkan kita mendukung apa yang dilakukan MER-C. Etnis Rohingya perlu treatment kesehatan, jangan sampai mereka jadi korban dari malapetaka tragedi ini.”
Pihaknya mengajak masyarakat agar jangan khawatir dengan tindakan Pemerintah Indonesia terkait menyikapi tragedi kemanusiaan etnis Rohingya.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Menurutnya pemerintah sudah bereaksi cepat dengan mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Myanmar guna membahas tragedi yang terjadi bersama Aung San Suu Kyi serta pejabat di sana.
“Pemerintah sudah bertindak cepat. Kita harus apresiasi Menlu sudah ke Myanmar, ke Bangladesh, itu sangat aktif. Jadi pemerintah sudah bertindak, mudah-mudahan masyarakat langsung reda,” ujar Jimly. (R/R02/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren