ICMI Dan BULOG Bangun Rumah Pangan / TOKO KITA ICMI Di Seluruh Indonesia

Blitar, 26 Sya’ban 1437/4 Juni 2016 (MINA) – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia  (ICMI) dan Perum Bulog berkomitmen membangun bersama jaringan rumah pangan di seluruh Indonesia. ICMI memberi nama rumah pangan tersebut dengan nama “TOKOKITA ICMI”, yang akan dikelola oleh ibu-ibu rumahtangga.

“Rumah pangan atau TOKOKITA ICMI ini sebagai bentuk konstribusi langsung ICMI dan Perum Bulog untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia. Program ini sengaja diluncurkan di Kota Proklamator sebagai simbol kuat untuk konsisten melaksanakan program ini,” kata Jimly Asshiddiqie, Ketua Umum ICMI pada peluncuran perdana Rumah Pangan/TOKOKITA ICMI di kota “Proklamator” Blitar.  Demikian siaran pers ICMI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (4/11).

Jimly mengatakan, Rumah Pangan/TOKOKITA ICMI ini menjadi langkah kongkrit ICMI untuk bersama-sama membangun perekonomian masyarakat, khususnya perekonomian keluarga.

“Keluarga yang kuat secara ekonomi dan moral akan melahirkan generasi yang berkualitas yang baik,” kata Jimly.

Ia menambahkan, partisipasi ICMI ini juga membantu pemerintah untuk memperpendek jalur distribusi sehingga harga-harga menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat.

Lebih lanjut Jimly mengharapkan agar program ICMI dan Bulog ini menjadi contoh untuk melakukan usaha/bisnis secara jujur sehingga hasilnya juga menjadi baik, halal dan thoyyiba. “Ini adalah gerakan moral ICMI buat mendorong dunia usaha untuk untuk jujur dan berintegritas. Toko KITA  ini harus jadi gerakan kejujuran,” katanya.

Sementara itu, Sri Astuti Buchari, Wakil Ketua ICMI Bidang Pemberdayaan Perempuan mengatakan, program TOKOKITA ICMI akan di kelola oleh para ibu rumah tangga. “Ibu Rumah Tangga itu lebih jujur dalam mengelola usaha keluarga,” ungkapnya.

Sri Astuti menyebutkan, program ini diharapkan akan mengurangi pengangguran di desa-desa di seluruh Indonesia. “ICMI merencanakan setiap Organisasi Satuan (ORSAT) di kecamatan menjadi anggota koperasi ICMI yang mendirikan TOKOKITA ICMI di lingkungan RW masing-masing,” jelasnya.

Rumah pangan adalah outlet pemasaran bahan pangan dan produk industri pangan strategis yang dibentuk Perum Bulog untuk memotong rantai distribusi sehingga semakin mendekatkan produsen dan konsumen.

Rumah pangan dibantuk untuk membangun jaringan kegiatan stabilisasi pangan seperti beras, gula, minyak goreng termasuk daging terutama saat paceklik atau suplay berkurang di masyarakat.

Pada saat harga pangan melonjak tinggi jaringan rumah pangan akan menjadi ujung tombak distribusi sehingga mempercepat stabilisasi harga.

Peluncuran perdana Rumah Pangan/TOKO KITA ICMI dihadiri Direktur Pemasaran Perum Bulog, Bupati Blitar, Ketua Orwil ICMI Jawa Timur, dan juga ratusan calon pengelola TOKOKITA yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. (L/P010/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)