Jakarta, MINA – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengutuk keras serangan udara yang dilakukan oleh Militer Zionis Israel terhadap Sekolah Al-Tabi’een di daerah Daraj, Jalur Gaza, pada Sabtu (10/8).
Serangan yang terjadi saat ratusan jamaah melaksanakan shalat subuh ini mengakibatkan lebih dari 100 warga sipil terbunuh dan banyak korban luka-luka yang tidak terhitung.
“Tindakan ini dinilai sebagai kejahatan yang tidak hanya memalukan, tetapi juga tidak pantas, karena menyasar institusi pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman bagi perempuan dan anak-anak,” tegas Arif Satria, Ketua Umum ICMI, dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin (12/8).
Dalam pernyataan sikap tersebut, ICMI menegaskan beberapa poin penting:
Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal
Pertama, ICMI akan terus konsisten mendukung perjuangan Palestina hingga mereka merdeka, sama seperti kemerdekaan yang dinikmati oleh Bangsa Indonesia dan bangsa lainnya.
Kedua, ICMI mengutuk keras tindakan kebiadaban Israel yang semakin menunjukkan bahwa serangan mereka terhadap Gaza adalah genosida yang terencana dan massif, menggunakan mesin-mesin pembunuh yang terlarang di wilayah sipil.
Ketiga, ICMI menyerukan kepada PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan represif terhadap Israel agar serangan brutal ini tidak berlanjut dan merenggut lebih banyak nyawa masyarakat sipil yang tidak berdosa.
Keempat, ICMI meminta Dewan Keamanan PBB untuk menjalankan keputusan hukum dari Mahkamah Internasional dan menjatuhkan hukuman atas kejahatan perang yang dilakukan Israel, serta menyiapkan skema penghentian pendudukan di Palestina.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Kelima, ICMI meminta pemerintah Indonesia untuk mengingatkan para pemimpin Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris untuk menghentikan dukungan terhadap kejahatan Israel, dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu perang multinasional.
Keenam, ICMI mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mendorong pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Ketujuh, ICMI mengajak masyarakat internasional untuk terus menyuarakan dukungan bagi Palestina dan menggalang bantuan kemanusiaan secara massif dan terkoordinir.
Kedelapan, ICMI mengajak para pemimpin umat Islam, khususnya di Indonesia, untuk aktif menghimpun kekuatan dan menyuarakan kesatuan dalam membantu menghentikan kejahatan Israel.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Kesembilan, ICMI mengajak cendekiawan Muslim untuk mencari solusi dan kontribusi terbaik bagi perdamaian di Palestina dan Gaza.
Kesepuluh, ICMI mengingatkan para Imaam Masjid, Pendakwah, dan Khatib untuk terus menyisipkan doa bagi keselamatan warga Palestina dan Masjidil Aqsa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!