ICMI Minta Pemerintah India Jamin Hak dan Kehidupan Warganya

Jakarta, MINA- Menanggapi konflik yang tengah terjadi antara Musim-Hindu di India, Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia () mendorong pemerintah India menegakkan hukum, menjamin penghormatan hak asasi manusia dan kehidupan warganya.

“Kami mendorong pemerintah India menegakkan rule of law, penegakkan hukum, menjamin penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kehidupan warga nya untuk hidup berdampingan secara damai dan sejahtera seperti selama ini telah dilakukan sebagai sebuah negara demokrasi,” ujar ICMI dalam keterangan tertulis pada Senin (21/2).

“ICMI juga menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam atas kejadian yang menimpa saudara-saudara Muslim kami yang menjadi korban akibat tindakan oknum/kelompok pemeluk agama Hindu terhadap Komunitas Muslim di India terutama yang terjadi pada beberapa peristiwa konflik Hindu–Muslim di beberapa Kota di India belakangan ini,” tambah pernyataan itu.

Lebih lanjut ICMI menyerukan kepada dunia internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan khususnya Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk lebih aktif memperhatikan dan memperjuangkan perlawanan terhadap isu-isu genosida, diskriminasi kaum minoritas sebagai bagian dari upaya penegakkan hak asasi manusia, termasuk kejadian yang menimpa Komunitas Muslim di India ini.

Selain itu, dengan tetap mendasarkan pada tata cara diplomasi yang baik dan saling menghormati, ICMI juga mendorong pemerintah Republik Indonesia untuk meminta penjelasan Duta Besar India di Indonesia mengenai kondisi terkini Muslim di India khususnya menyangkut situasi terbaru yang banyak tersebar di media dan media sosial agar suasana kerukunan umat beragama tetap kondusif dan hubungan antara Indonesia dan India semakin berjalan dengan baik.

“Kami juga mengajak komunitas epistemik, kaum cerdik cendekia di Indonesia dan India khususnya komunitas epistemik Muslim untuk berusaha melakukan berbagai upaya menjaga kerukunan hidup antar pemeluk agama dan secara aktif mengedukasi kepada publik agar menjunjung tinggi ajaran agama masing-masing, menghargai perbedaan dan menegakkan hukum dan nilai-nilai demokrasi,” ujarnya. (R/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)