Jakarta, MINA – Memasuki tahun politik, Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan mengutamakan persatuan bangsa Indonesia.
“Para calon kepala daerah merupakan saudara sebangsa, sehingga tidak ada alasan untuk berkonflik dan mengakibatkan kerawanan sosial,” kata Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie pada diskusi media bertajuk ‘Peta Politik Indonesia: Kiprah ICMI dalam Tahun Politik 2018’ di Jakarta, Rabu (7/3).
ICMI mendorong, tambah Jimly, nantinya masyarakat juga tetap membudayakan sikap santun dan saling menghormati.
“Selain kepada masyarakat, kami juga mengimbau seluruh calon pemimpin daerah agar dalam kampanyenya menyampaikan informasi yang sesuai fakta dan tidak menyerang pribadi kontestan lain dengan isu bohong bersifat adu domba,” imbaunya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
ICMI juga mengimbau untuk semua pihak agar waspada dan tidak larut dalam emosi, jadikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hanya sebagai metode memilih pemimpin.
“Jangan terlalu serius, kalau pilihan kita sudah kalah ya sudah. Kita dukung siapa saja yang sudah resmi terpilih,” ujarnya.
Untuk penggunaan media sosial, lanjutnya, jangan dijadikan sebagai ajang saling menghujat dan menebar kebencian.
“Unsur SARA pasti ada, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Jangan mencintai seseorang melalaui media sosial, dan jangan membenci orang dari media sosial juga,” pungkasnya. (L/R09/RI-1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)