Jakarta 13 Rajab 1438/10 April 2017 (MINA) – Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Jawa Barat Muhammad Najib mengatakan, ICMI Orwil Jabar dalam menjalankan fungsi dan tugasnya terhafap ummat, akan bersinergi dengan pemerintah daerah Jawa Barat.
“ICMI Jabar tentunya dituntut untuk memiliki kepedulian kepada masyarakat atau ummat. Salah satu bentuk kepedulian. Itu terkait dengan seluruh program pemerintah daerah yang telah disetujui oleh eksekutif dan legislatif, ICMI akan support dan bantu,” kata Najib dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Islam MINA, Senin (10/4).
Najib mengatakan, sinergi ini diperlukan, sebab ICMI dan pemerintah mempunyai kewajiban yang sama terhadap masyarakat. Kerjasama ini dilakukan sebagai bentuk bentuk efektivitas dalam melakukan tugas dan fungsi ICMI terhadap kepedulian ummat.
“Terkait dengan program prioritas ICMI Jabar saat ini, kami melakukan sosialisasi keberadaan ICMI di masyarakat. Karena masih banyak yang belum mengenal ICMI, termasuk di masyarakat kelas menengah. dan program prioritas lainya yaitu di bidang media,” kata Najib.
“Dari sekian permasalahan ummat yang ada ini, mulai dari soal politik, sosial dan budaya itu ujung-ujungnya adalah permasalahan ekonomi. ICMI Jabar juga konsen dengan program-program yang kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi ummat,” ucapnya.
Dikatakan, disamping melaksanakan program-program dari ICMI pusat yang terkait dengan pemberdayaan ekonomi, seperti; Desa Emas, Satu Desa Satu BMT, Toko ICMI. Ia juga menargetkan, setiap satu kecamatan memiliki Organisasi Satuan (Orsat). “Kedepan, mereka akan difokuskan kepada pemberdayaan ekonomi ummat, baik yang sudah dicanangkan oleh ICMI pusat atau regional,.”
Muhammad Najib terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua ICMI Orwil Jabar periode 2017-2022. Muswarah Wilayah (Muswil) diikuti 21 Organisasi Daerah (Orda), 230 Organisasi Satuan (Orsat) dan 11 Badan Otonom (Batom) ini menyepakati memilih enam anggota formatur Pengurus Wilayah ICMI Orwil Jabar 2017-2022, yaitu Ujang Syaefullah, Kamas Komara, Uk. Anwarudin, Ahmad Syamsir dan Dede Rosyadi di Cimahi . (L/R02/RS1)
