Jakarta, MINA – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyambut gembira atas resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Senin, 25 Maret 2024 lalu yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, Palestina, paska lebih dari lima bulan perang.
“Memang benar, sejak meletusnya peperangan di Gaza, ini merupakan kali pertama DK PBB mengeluarkan resolusi yang berisi seruan untuk melakukan gencatan senjata. Dan ini adalah pertama kalinya Dewan Keamanan PBB dapat mengesahkan resolusi yang berisi kalimat ceasefire, immediate ceasefire during Ramadan,” kata Direktur Eksekutif ICMI, Andi Irman, dalam siaran tertulis kepada media di Jakarta, Rabu (27/3).
Menurut Andi Irman, resolusi ini sangat diperlukan karena menggarisbawahi pentingnya akses bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza yang selama ini sangat terhambat sehingga dampaknya adalah krisis kemanusiaan menjadi semakin buruk.
Dirinya berharap agar resolusi gencatan senjata tersebut dapat segera diimplementasikan di Gaza.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Harapan kita adalah dengan adanya resolusi ini, maka kita harapkan implementasinya dapat segera dijalankan. Bila diperlukan, semua pimpinan negara muslim termasuk Pemerintah Indonesia seharusnya bisa menyiapkan pasukan perdamaian untuk mengawal agar gencatan senjata itu berlangsung baik dan akses bantuan kemanusiaan dapat segera diterima warga Gaza,” kata Andi.
Sikap ICMI sendiri menurut Andi sudah jelas, sesuai hasil rekomendasi Silaknas ICMI di Makassar pada 2023 adalah selalu mendukung perjuangan Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya. “Namun tentu saja, kita lebih cenderung mengedepankan solusi damai yang tidak merugikan,” pungkas Andi.
ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.
Pada Senin malam (25/3), Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera selama Ramadhan di Gaza yang mengarah pada gencatan senjata yang berlangsung lama dan berkelanjutan.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Mosi tersebut disponsori oleh 10 anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Sebanyak 14 negara memberikan suara mendukung, sementara Amerika Serikat abstain.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga