Jakarta, MINA – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) siap menggelar pertemuan perdana Ikatan Cendekiawan Muslim se-Asia Tenggara (ICMA) di Kamboja.
Hasil Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI yang berlangsung tanggal 6-8 Desember 2018 di Bandar Lampung telah membentuk Ikatan Cendekiawan Muslim se-Asia Tenggara (ICMA), demikian keterangan ICMI Media yang dikutip MINA, Kamis (27/12).
Ketua Koordinasi Politik dan Hubungan Luar Negeri ICMI, M Najib mengatakan, dari hasil Silaknas ICMI, selanjutnya akan diadakan pertemuan ICMA untuk pertama kalinya di Kamboja pada Februari 2019 mendatang.
“Insya Allah bulan Februari nanti di Kamboja akan ada pertemuan ICMA, kita menyusun AD/ART, Struktur Organisasi dan program kerja,” katanya.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Najib berharap, sepuluh negara peserta ICMA bisa hadir semua agar merambah di kawasan Asia Tenggara untuk konsolidasi cendekiawan Muslim.
“Acara ICMA di Phnom Penh, Kamboja ini menggelar dua agenda yaitu, Seminar SDM Kawasan Asia Tenggara di Era Digital dan Temu Pengusaha se-Asia Tenggara,” katanya.
Ia mengungkapkan, dalam pertemuan di Kamboja nanti, Turki juga mengkonfirmasi akan mengirimkan delegasinya.
Sepuluh negara yang tergabung ICMA antara lain Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar dan Timor Leste. (R/hnh/R06)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)