Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ICMI Usulkan Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama

Rana Setiawan - Selasa, 24 Januari 2017 - 06:36 WIB

Selasa, 24 Januari 2017 - 06:36 WIB

385 Views

(Setkab)

icmi-jOKOWI.jpg" alt="" width="960" height="630" /> (Setkab)

Jakarta, 25 Rabi’ul Akhir 1438/24 Januari 2017 (MINA) – Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Januari 2017, melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, ICMI mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk mendukung pembentukan forum kerukunan antar-umat beragama guna menanggapi kecenderungan adanya tindakan intoleransi yang terjadi di Indonesia belakangan ini.

“Kami menyampaikan pentingnya forum kerukunan umat beragama, religius harmony forum yang akan kami kembangkan bersama para cendikiawan lintas agama,” ucap Jimly.

Terhadap usulan dan pembahasan yang disampaikan ICMI dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo disebutnya sangat menyambut baik. Ke depan, ICMI pun berjanji akan terus memberikan masukan-masukan positif kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: BBPOM Semarang Minta Roti Okko Ditarik Dari Pasaran

Selain menyampaikan hasil Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas), ICMI juga melaporkan sejumlah kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan latihan-latihan kepemimpinan baik politik maupun kewirausahaan hingga kegiatan ilmiah.

“Kehadiran pengurus ICMI untuk kembali menghidupkan kegiatan-kegiatan ilmiah di kampus-kampus Islam dengan perspektif ilmiah, perspektif moral kita gerakkan sekaligus menangkal munculnya pengaruh-pengaruh irasionalitas ke dunia kampus,” ujar Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. kepada para jurnalis usai pertemuan Selama kemarin.

Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan bahwa pada pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo juga melakukan tukar pikiran dengan pengurus ICMI terkait berbagai permasalahan bangsa.

Salah satunya adalah perihal kebhinnekaan yang harus terus dijaga dan dikelola dengan baik, mengingat kebhinnekaan sebagai salah satu ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

“Kami sampaikan kebhinnekaan adalah kenyataan hidup bagi bangsa kita sehingga tidak ada mungkin kekuatan apapun yang bisa menghilangkan ciri ke-Indonesiaan kita pluralitas itu, tapi pada saat yang sama sulit bagi kita berharap tidak ada masalah dalam pengelolaan kita dalam kebhinekaan itu,” imbuh Jimly.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno selaku pendamping Presiden Joko Widodo. Sementara itu tampak sejumlah pengurus ICMI yang hadir mendampingi Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie S.H., diantaranya Drs. Priyo Budi S., M.A.P., Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie M.B.A, Dr. Ir. Mohamad Jafar Hafsah, Dr. Sri Astuti Buchari, M.Si., Dr. Sugiharto, S.E. M.B.A. dan Dr. Firdaus Djaelani, M.A. (T/R01/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia