Sanaa, MINA – Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan banjir musiman yang sangat deras selama beberapa pekan terakhir telah memperparah kondisi di Yaman.
Banjir telah menewaskan puluhan orang dan menghancurkan beberapa rumah, lahan pertanian, jalan dan infrastruktur vital. Seperti dilaporkan Asharq Al-Awsat, Jumat (26/8).
Banjir juga telah menyeret peralatan persenjataan yang tidak meledak ke daerah pemukiman dan pertanian, yang menimbulkan risiko besar bagi warga sipil, tambahnya.
ICRC menekankan, banjir telah menambah penderitaan bagi jutaan orang Yaman, yang sudah sangat terpengaruh oleh konflik berkepanjangan selama lebih dari tujuh tahun.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Menurut laporan itu, setidaknya 90 orang, termasuk anak-anak, tewas di seluruh negeri akibat banjir bandang.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menambahkan, sekitar 35.000 rumah tangga, yang sebagian besar mengungsi, dilaporkan terkena dampak banjir di 17 provinsi antara 28 Juli hingga 10 Agustus.
Hujan lebat dan banjir juga dapat meningkatkan penyebaran penyakit musiman dan penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera, demam berdarah dan malaria, lanjut OCHA. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran