Jakarta, 11 Sya’ban 1437/19 Mei 2016 (MINA) – Islamic Development Bank (IDB) melakukan rapat dewan tertinggi untuk Bantuan Al-Aqsa dan Al-Quds pada Kamis (19/5).
“IDB telah mengatur dana bantuan untuk rakyat Palestina di berbagai sektor, khusunya di sektor ekonomi,” ujar Presiden IDB Ahmad Mohamed Ali pada konferensi pers Pertemuan Tahunan IDB ke-41 di Jakarta Convention Center (JCC).
Mohamed Ali mengatakan, pada sektor ekonomi tersebut, IDB juga telah membantu 3,5 ribu proyek pembiayaan mikro. Hal tersebut merupakan kegiatan utama IDB untuk membantu rakyat Palestina.
“Selain di sektor ekonomi, IDB juga telah memberikan bantuan di sektor lainnya, seperti sektor kesehatan, pendidikan, dan pembangunan,” katanya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Pembentukan “Al-Aqsa and Al-Quds Funds” merupakan salah satu kesepakatan dari Arab Summit yang didukung oleh Lembaga Keuangan Arab dan di kelola oleh IDB.
IDB adalah bank pembangunan multilateral. Didirikan pada Juli 1975 dan berkantor pusat di Jeddah, Arab Saudi. IDB menyediakan pembiayaan syariah dan bantuan teknis pada 57 negara anggotanya.
IDB juga membantu komunitas Muslim di negara-negara anggota dan meakukan penelitian di bidang ekonomi Islam dan perbankan.(T/P008/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa