Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IDB Sediakan Bantuan Dukung Pertumbuhan Keuangan Syariah Pada Negara-Negara Anggota

IT MINA - Senin, 16 Mei 2016 - 16:01 WIB

Senin, 16 Mei 2016 - 16:01 WIB

290 Views

Foto: IDB website

Jakarta, 9 Sha’ban 1437/16 Mei 2016 (MINA) – Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB) bersedia untuk menyediakan bantuan teknis guna menciptakan sebuah sistem yang bisa mendukung pertumbuhan keuangan syariah kepada negara-negara anggota dan non-anggota IDB.

Dalam Laporan Tahunan 2015 pada Sidang Tahunan ke-41 IDB, selama 2015 IDB telah meluncurkan 36 program bantuan di tujuh negara anggota, dan 29 negara non-anggota. Dari seluruh program tersebut, 10 diantaranya diajukan untuk bantuan darurat kepada tujuh negara anggota dan tiga negara non-anggota sebesar 6 juta dolar AS.

Presiden IDB dan Kepala Direktur Eksekutif, Ahmad Mohamed Ali, bersama Kepala Ekonom IDB, Savas Alpay, dan juga Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bambang P.S. Brodjonegoro hadir dalam acara tersebut.

“Indonesia telah berkontribusi besar dalam mekanisme kerjasama teknis di dalam IDB dengan mendukung negara-negara anggota melalui program Reverse Linkage,” ujar Mohamed Ali saat Konferensi Pers Sidang Tahunan ke-41 IDB di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (16/5).

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Presiden IDB juga mengatakan, pemerintah Indonesia juga bekerjasama untuk meningkatkan sistem keuangan di Indonesia.

Menurut Kepala Ekonom IDB, pihaknya menyediakan pinjaman dan bantuan untuk mempercepat pembangunan sosial ekonomi kepada negara-negara anggotanya.

Selain itu, Menteri Bambang P.S. Brodjonegoro juga mendukung pernyataan tersebut dan menjelaskan bahwa Indonesia bekerjasama dengan IDB dalam pelaksanaan beberapa program di Indonesia.

The Islamic Development Bank adalah bank pembangunan multilateral. Didirikan pada Juli 1975 dan berkantor pusat di Jeddah, Arab Saudi. IDB menyediakan pembiayaan syariah dan bantuan teknis pada 56 negara anggotanya.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

IDB juga membantu komunitas Muslim di negara-negara anggota dan meakukan penelitian di bidang ekonomi Islam dan perbankan.(L/P008/P010/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah