Jeddah, 15 Dzulqa’dah 1436/30 Agustus 2015 (MINA) – Presiden Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB), Dr Ahmad Muhammad Ali, selaku Kepala Proyek Arab Saudi untuk Pemanfaatan Daging Qurban Jemaah Haji (ADAHI), mengatakan, ADAHI tahun ini kembali akan mengirimkan daging qurban jemaah haji ke negara-negara miskin.
Pada musim haji tahun lalu, ADABI menangani pemotongan 960.829 ekor hewan qurban jemaah haji, yang dagingnya kemudian dikirim kepada warga miskin yang berhak menerimanya di lebih dari 20 negara di dunia. Demikian IINA News dan dikutip Mi’raj Islamic News Agencuy (MINA), Ahad.
Ia mengumumkan harga hewan kurban untuk haji mendatang tetap.829 ekor hewan ternak qurban pada kisaran 475 Riyal Saudi atau sekitar Rp. 1,77 juta.
Ahmad Ali, menjelaskan, Proyek Saudi untuk Pemanfaatan Daging Haji (ADAHI) adalah salah satu layanan yang ditawarkan Arab Saudi bagi para jamaah haji untuk membantu jamaah melaksanakan rangkaian ibadah haji antara l;ain menunaikan qurban.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
ADAHI melayani para jamaah haji dengan menyediakan domba dan hewan lainnya, yang memenuhi semua persyaratan syariah dan kesehatan serta dengan memastikan kebersihan lingkungan di sekitar tempat-tempat suci.
Proyek bertujuan untuk membuat daging tersedia bagi penerima manfaat yang sah antara orang miskin di Makkah maupun di banyak negara Muslim serta masyarakat Muslim di seluruh dunia.
Ahmad Ali menjelaskan, Pemerintah Arab Saudi sebagai Penjaga Dua Masjid Suci telah menganggarkan dana lebih dari 1 miliar Riyal Saudi atau sekitar Rp. 3,7 triliun untuk pelaksanaan pemotongan hewan otomatis yang dimodernisasi, yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung.
Dia juga mengatakan, orang-orang bisa membeli kupon melalui website Proyek www.adahi.org untuk berkurban, baik melalui kartu kredit atau transfer uang. (T/R05/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata